Topcareer.id – Sebuah tim peretas (hacker) dari dua universitas Amerika Utara memenangkan kejuaraan “Capture the Flag”, sebuah kontes yang dianggap sebagai “Olimpiade Hacker” yang menyatukan beberapa peretas yang terbaik di dunia di bidangnya.
Pertandingan berlangsung dalam satu kasino terbesar di Las Vegas, beberapa tim hacker yang bersaing dalam menjalani tantangan duduk membungkuk di atas laptop masing-masing dari Jumat hingga Minggu (12-14 Agustus 2022) selama konferensi keamanan DEF CON yang menjadi tuan rumah acara tersebut.
Tim pemenang, yang disebut Maple Mallard Magistrates, termasuk peserta dari Carnegie Mellon University dan University of British Columbia.
Kontes ini melibatkan tantangan pembobolan perangkat lunak yang dibuat khusus yang dirancang oleh penyelenggara turnamen.
Peserta tidak hanya harus menemukan bug dalam program tetapi juga mempertahankan diri dari peretasan yang datang dari pesaing lain.
Para peretas kebanyakan pria dan wanita muda termasuk peserta dari China, India, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.
Beberapa bekerja untuk pemerintah masing-masing, beberapa untuk perusahaan swasta dan lainnya adalah mahasiswa.
Sementara negara mereka mungkin terlibat dalam spionase dunia maya terhadap satu sama lain, kontes DEF CON CTF ini memungkinkan para peretas elit untuk bersatu dalam semangat olahraga.
Hadiahnya bukan uang, tapi gengsi. “Tidak ada kompetisi lain yang memiliki pengaruh seperti ini,” kata Giovanni Vigna, seorang peserta yang mengajar di University of California di Santa Barbara.
Permainan ini memiliki arti baru dalam beberapa tahun terakhir karena keamanan siber telah diangkat sebagai prioritas keamanan nasional oleh Amerika Serikat, sekutu dan pesaingnya.
Selama 10 tahun terakhir, industri keamanan siber telah berkembang pesat nilainya seiring dengan berkembangnya teknologi peretasan.
Baca juga: Keterampilan dan Sertifikasi yang Perlu Dimiliki Ethical Hacker
Memenangkan gelar adalah lencana kehormatan seumur hidup, kata Aaditya Purani, seorang peserta yang bekerja sebagai senior security engineer di pembuat mobil listrik Tesla Inc (TSLA.O).
Seungbeom Han, seorang system engineer di Samsung Electronics, yang merupakan bagian dari tim Korea Selatan, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia mengikuti kontes dan merupakan suatu kehormatan untuk lolos.
Kontes tahun ini disiarkan untuk pertama kalinya di YouTube, dengan disertai komentar langsung dalam gaya olahraga televisi.
DEF CON sendiri, yang dimulai sebagai pertemuan beberapa ratus peretas pada akhir 1990-an, diselenggarakan di empat kasino tahun ini dan menarik lebih dari 30.000 orang, menurut staf penyelenggara.**(Feb)
