Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Merasa Terlalu Banyak Bekerja? Begini Cara Atasinya

Sumber foto: conferencecall.co.ukSumber foto: conferencecall.co.uk

Topcareer.Id – Mengalami kewalahan dalam bekerja belakangan telah menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi di ranah kerja, terutama para karyawan.

Dalam sebuah survei oleh Families and Work Institute, Galinsky di 2001, terungkap beberapa hal yang menarik seputar permasalahan tersebut, antara lain:

  • Mereka yang berusia antara 36 dan 54 (pertengahan karier), merasa lebih banyak bekerja daripada individu 18-35 (awal karier), dan pekerja dewasa (55 dan lebih tua).
  • Manajer dan profesional melaporkan merasa lebih banyak bekerja daripada pekerja lain.
  • Tanggung jawab keluarga yang meningkat, tidak terkait dengan perasaan lebih banyak bekerja.
  • Responden wanita melaporkan lebih sering mengalami gangguan saat bekerja daripada pria. Mereka juga mengatakan bahwa mereka memiliki lebih banyak tugas yang harus dilakukan pada saat yang bersamaan.

Penulis penelitian, Feeling Overworked: When Work Becomes Too Much, adalah Ellen Galinsky, Stacy S. Kim, dan James T. Bond. Penelitian itu didukung oleh PricewaterhouseCoopers.

Ketika penulis membandingkan pria dan wanita yang secara teratur terganggu saat bekerja atau memiliki tugas bersamaan, tidak ada perbedaan gender dalam perasaan terlalu banyak bekerja.

Para penulis namun “mencurigai bahwa perbedaan antara pria dan wanita sehubungan dengan tanggung jawab utama untuk pekerjaan keluarga.”

Ini mungkin juga membantu menjelaskan mengapa wanita merasa lebih banyak bekerja daripada pria. Dengan kata lain, ibu yang bekerja memiliki lebih banyak tanggung jawab keluarga daripada rekan laki-laki.

Baca artikel sebelumnya: Banyak Karyawan Merasa Kewalahan Dengan Pekerjaannya

Nah, lalu bagaimana cara mengatasi perasaan kewalahan dalam bekerja? Mengutip The Balance Careers, beberapa tips berikut mungkin bisa membantu.

Mengubah cara kamu bereaksi
Daripada mengubah beban kerja, cobalah untuk mengubah cara kamu bereaksi terhadapnya. Gunakan teknik relaksasi, misalnya, yang dapat mengurangi stres kerja yang disebabkan oleh perasaan terlalu banyak bekerja.

Kurangi penggunaan ponsel
Ponsel dan teknologi lain membuat kamu lebih mudah diakses oleh atasan di luar jam kerja, dan ini dapat menyebabkan kamu merasa lebih banyak bekerja. Jika memungkinkan, cobalah untuk menyisihkan satu hari tanpa ponsel, atau beberapa jam setiap hari, saat jam kerja kamu sudah usai.

Jangan menjawab telepon dan setop memeriksa email selama waktu itu. Kamu juga bisa mengonsultasikan hal ini dengan atasan kamu untuk menentukan waktu, agar kamu dapat menikmati waktu luang kamu, tanpa merasa bersalah.

Membagi pekerjaan di rumah
Orangtua yang bekerja dapat memecahkan masalah ini dengan membagi pekerjaan di rumah secara lebih adil. Sehingga beban tanggung jawab rumah tidak terlalu membuatmu kewalahan jika nantinya ditambah dengan berbagai pekerjaan di kantor.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply