TopCareerID

Meksiko dan Kuba Laporkan Kematian akibat Cacar Monyet

Ilustrasi cacar monyet. Dok/SkyNews

Ilustrasi cacar monyet. Dok/SkyNews

Topcareer.id – Meksiko dan Kuba telah melaporkan kematian dua orang yang dites positif cacar monyet, meskipun tidak ada negara yang mengaitkan kematian itu dengan penyakit virus.

Laporan tersebut mengikuti kematian terkait cacar monyet yang dilaporkan di Brazil dan Ekuador dalam sebulan terakhir, tetapi kematian masih tetap sangat jarang dalam wabah saat ini.

Organisasi Kesehatan Pan-Amerika (PAHO) telah melaporkan setidaknya 21.200 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi di Amerika.

Cacar monyet juga menyebar di lebih dari 80 negara di seluruh dunia dan endemik di beberapa bagian Afrika.

Kementerian kesehatan Meksiko pada hari Selasa (23/8) mengatakan para ahli sedang menyelidiki kematian pasien HIV-positif yang meninggal karena syok septik dan pneumonia setelah dites positif terkena cacar monyet.

Meksiko telah melaporkan 386 kasus yang dikonfirmasi dan 862 kemungkinan infeksi cacar monyet.

Pihak berwenang Kuba mengatakan seorang pria Italia berusia 50 tahun meninggal pada hari Minggu (20/8) setelah didiagnosis menderita cacar monyet pada hari Sabtu.

Kementerian kesehatan masyarakat mengatakan turis yang tiba pada 15 Agustus lalu itu dalam kondisi tidak stabil sejak dan memburuk dengan cepat.

Baca juga: WHO Ganti Nama Cacar Monyet jadi Clade. Ini Tujuannya

Kementerian menunjuk laporan otopsi yang melaporkan penyebab kematian sebagai sepsis terkait dengan pneumonia dan kerusakan organ.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa orang dengan kekurangan kekebalan yang mendasarinya dapat berisiko mengalami gejala yang lebih serius dan kematian setelah tertular cacar monyet.

Hingga kini hampir 42.000 infeksi cacar monyet telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Mei 2022.**(Feb)

Exit mobile version