TopCareerID

Ngeri! Pria Ini Positif COVID-19, Monkeypox, Dan HIV Bersamaan

Virus HIV. Dok/Kompas

Topcareer.id – Para ilmuwan telah melaporkan kasus pertama yang diketahui dari seseorang yang dites positif COVID-19, HIV, dan cacar monyet secara bersamaan.

Laporan studi kasus, yang diterbitkan dalam Journal of Infection, mengatakan seorang pria Italia berusia 36 tahun mengalami demam, sakit tenggorokan dan kelelahan setelah kembali dari perjalanan ke Spanyol awal musim panas ini di mana dia melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Dia pertama kali dites positif COVID-19 pada 2 Juli dan hari berikutnya mulai menunjukkan tanda-tanda ruam dan lesi di badan, wajah, bokong, dan tungkai bawahnya.

Pada tanggal 5 Juli ruam telah menyebar lebih jauh, ia pun berobat ke rumah sakit di Italia, di sana ia dites dan positif tertular cacar monyet.

Menurut laporan, pria itu juga dites untuk berbagai infeksi menular seksual, termasuk tes HIV yang hasilnya juga positif.

Ini adalah pertama kalinya seseorang didiagnosis terserang tiga jenis virus secara bersamaan.

Penulis penelitian mengatakan bahwa cacar monyet dan COVID-19 sering berbagi gejala yang tumpang tindih termasuk demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala yang membuatnya “sulit bagi dokter untuk melakukan diagnosis yang benar.

Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kombinasi virus akan menghasilkan hasil yang lebih buruk bagi pasien, kata para peneliti.

Mereka hanya memperingatkan bahwa tidak ada pengobatan yang tersedia secara luas jika hal tersebut terjadi bersamaan.

Baca juga: WHO: Kasus Cacar Monyet Global Melonjak 20% dalam Seminggu Terakhir

Pria itu telah divaksinasi ganda terhadap COVID-19, kemudian ia memberi tahu dokter bahwa dia pernah dirawat karena sifilis pada 2019 dan telah mendapat tes HIV negatif pada 2021.

Kesimpulan utama yang direkomendasikan oleh penulis penelitian adalah bahwa dokter harus mempertimbangkan riwayat medis pasien sebelumnya, riwayat perjalanan, dan aktivitas seksual saat menyelidiki penyakit yang memiliki gejala yang tumpang tindih atau serupa.

“Kasus kami menekankan bahwa hubungan seksual bisa menjadi cara penularan yang dominan. Oleh karena itu, skrining IMS lengkap direkomendasikan setelah diagnosis cacar monyet,” tulis mereka.**(Feb)

Exit mobile version