TopCareerID

Tips Terciptanya Hubungan Baik Atasan dengan Karyawan (Bagian 1)

Ilustrasi tren rekrutmen 2024.

Ilustrasi tren rekrutmen 2024.

Topcareer.IdHubungan yang produktif dan saling menghormati antara atasan dan karyawan, adalah kunci dari keberhasilan sebuah perusahaan.

Memang, prioritas utama seorang atasan, adalah memiliki karyawan pekerja keras yang memenuhi visi mereka untuk perusahaan. Namun, dengan membangun hubungan yang saling menghormati, harapan tersebut akan lebih mudah tercapai.

Karena saat karyawan merasa dikenal, pekerjaannya dihargai, dan dipedulikan kesejahteraannya, tingkat loyalitasnya pun akan jauh lebih tinggi.

Nah, lalu bagaimana untuk bisa meraih hubungan tersebut? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba sebagai seorang atasan, maupun juga seorang karyawan.

Baca juga: Bikin Atasan Terkesan, Lakukan 3 Hal Ini di Bulan Pertama Kerja

Atur Pertemuan Bulanan (untuk atasan)
Ketika pertama kali memulai bisnis, mungkin akan mudah untuk bertemu dengan setiap karyawan, hampir setiap hari. Namun, seiring dengan bertambahnya kesibukan, yang disertai dengan jumlah karyawan yang semakin banyak, mengawasi semua tugas yang dikerjakan setiap orang akan menjadi tantangan yang cukup sulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengatur pertemuan bulanan, untuk berkomunikasi, memantau perkembangan, sekaligus mempererat hubungan antara satu sama lain.

Untuk karyawan, gunakan waktu ini sebagai kesempatan untuk mendiskusikan status proyek kamu saat ini, mempresentasikan ide kamu untuk masa depan, serta untuk memastikan kamu berada di jalur yang benar dan sesuai dengan tujuan & strategi bos kamu.

Tunjukkan Inovasi dan Inisiatif (untuk karyawan)
Setiap CEO atau manajer/atasan menginginkan perusahaan yang penuh dengan karyawan yang termotivasi dan produktif. Itu kenapa, menunjukkan bahwa kamu bersemangat untuk mengambil proyek baru, akan membantu kamu dan atasan kamu ke level kerja yang lebih baik.

Jika kamu bekerja di kantor di mana orang-orang terus-menerus melontarkan ide untuk produk, layanan, proyek, atau peningkatan proses baru, jangan takut untuk mengangkat tangan dan secara sukarela mengambil inisiatif untuk sesuatu.

Jika saran tidak mengalir bebas, simpan daftar ide kamu sendiri, dan tawarkan pada pertemuan bulanan kamu dengan atasan kamu.

Menjadi inovatif dan mengambil inisiatif menunjukkan kepada kepada atasan bahwa kamu berinvestasi untuk tumbuh bersama perusahaan, dan itu pasti akan mengarah pada hubungan yang lebih baik di antara kalian berdua.

Berusaha untuk Komunikasi Terbuka (untuk karyawan)
Berapa kali kamu memberi tahu atasan kamu bahwa salah satu ide mereka tidak begitu bagus? Ini adalah percakapan yang menakutkan bagi karyawan mana pun, tetapi ini penting.

Kuncinya adalah untuk mengingat bahwa kamu dipekerjakan karena kamu memiliki seperangkat keterampilan khusus yang dihargai oleh perusahaan dan, seringkali, dapat menawarkan perspektif yang berbeda dari yang dapat diberikan atasan kamu.

Merasa cukup nyaman untuk tidak setuju dengan atasan dan memiliki jalur komunikasi yang terbuka akan membangun hubungan yang kuat, di mana kamu tahu ide-ide terbaik akan selalu naik ke puncak.

Exit mobile version