Topcareer.id – Dunia pendidikan menghadapi tantangan sangat serius dalam menghadapi derasnya perubahan di berbagai belahan dunia, apalagi setelah dihadapkan oleh pandemic Covid-19. Pandemi menciptakan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan keahlian dan karakter tertentu.
Menurut Wakil Ketua Umum Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Juan Permata, kehadiran pandemic telah mendorong para pelaku industri untuk terus mencari talenta-talenta berkualitas, inovatif, dan kreatif.
“Transformasi digital menjadi kunci bagi pelaku usaha untuk tidak tergerus dampak pandemi. Karena itu, dunia usaha sangat membutuhkan tenaga kerja yang dapat mendukung transformasi tersebut,” kata Juan dalam siaran pers yang diterima Topcareer.id, Selasa (6/9/2022).
Senada dengan Juan, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Dr. Djisman Simandjuntak menyoroti tentang peran serta dunia pendidikan untuk mendukung penyediaan talenta yang dibutuhkan untuk kemajuan negeri ini.
Djisman juga mengemukakan konsep fundamental resetting dalam dunia pendidikan untuk menjawab tantangan perubahan. Konsep ini juga diangkat dalam perayaan ulang tahun Universitas Prasetiya Mulya ke 40 tahun yang jatuh pada 6 September dengan tema Embarking on Fundamental Resetting.
“Konsep fundamental resetting adalah perubahan mendasar sebagai upaya menjawab tantangan perubahan zaman yang semakin pesat.”
Mulai dari perubahan iklim, perubahan demografi dengan kemunculan generasi penerus yang kian adaptif terhadap kemajuan teknologi, perubahan teknologi yang terus melaju kencang, hingga perubahan geopolitik dan ekonomi di mana kekuatan ekonomi global telah bergeser ke wilayah Asia.
Baca juga: Survey: Milenial Dan Gen Z Lebih Mudah Cemas Daripada Generasi Sebelumnya
“Melalui konsep fundamental resetting ini, Universitas Prasetiya Mulya, melalui pelayanan utamanya di bidang pendidikan, akan terus menggerakkan aneka kolaborasi berbasis keilmuan,” ujarnya.
Kolaborasi atau semangat gotong-royong merupakan budaya yang ada di lingkungan kampus sejak Universitas Prasetiya Mulya didirikan hingga berusia 40 tahun saat ini.
Anggota DPR RI, Dr. Ir. Harris Turino, menambahkan bahwa sejumlah hal lain yang tak kalah penting menjadi karakter sumber daya manusia saat ini adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan perubahan zaman.
“Pandemi Covid-19 mengajarkan kita bahwa kemampuan beradaptasi yang cepat, menentukan peluang keberhasilan kita menghadapi ketidakpastian.”
Karakter lain yang perlu dimiliki sumber daya manusia saat ini juga ialah resiliensi. Dengan hal ini, kata Harris, individu yang punya kelebihan dalam sensing, seizing, dan reconfiguring, akan lebih mampu bertahan sekaligus bangkit lebih cepat dan pulih lebih kuat di masa pandemi maupun pascapandemi.
“Berbagai kemampuan itu juga perlu diperkuat dengan keahlian berkolaborasi. Hal ini mutlak dibutuhkan dalam menghadapi turbulensi zaman, seperti pandemi.”