TopCareerID

Kamu Sering Merasa Lelah? Mungkin 5 Hal Ini Penyebabnya

Ilustrasi pegal-pegal.

Ilustrasi pegal-pegal.

Topcareer.id – Apakah kamu sering merasa lelah? Merasa lelah secara teratur sangat umum terjadi. Kelelahan adalah gejala umum dari beberapa kondisi dan penyakit serius, tetapi dalam banyak kasus disebabkan oleh faktor gaya hidup sederhana.
Berikut beberapa kemugkinan alasan mengapa kamu selalu merasa lelah saat beraktivitas, seperti dalam laman Healthline.

1. Terlalu banyak konsumsi karbohidrat olahan

Karbohidrat bisa menjadi sumber energi yang cepat. Saat kamu memakannya, tubuhmu memecahnya menjadi gula, yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Namun, mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan justru dapat menyebabkanmu merasa lelah sepanjang hari.

Saat gula dan karbohidrat olahan dikonsumsi, gula darah akan naik dengan cepat. Ini memberi sinyal pankreas untuk menghasilkan insulin dalam jumlah besar untuk mengeluarkan gula dari darah dan masuk ke sel. Lonjakan kadar gula darah ini, dan penurunan selanjutnya, dapat membuatmu lelah.

2. Menjalani gaya hidup ‘mager’

Ketidakaktifan bisa menjadi akar penyebab rendahnya energimu. Tetapi banyak orang mengatakan mereka terlalu lelah untuk berolahraga. Faktanya, dalam satu penelitian baru-baru ini, ini adalah alasan paling umum yang diberikan orang dewasa paruh baya dan lebih tua untuk tidak berolahraga.

Salah satu penyebabnya adalah sindrom kelelahan kronis (CFS), yang ditandai dengan kelelahan ekstrem yang tidak dapat dijelaskan setiap hari. Penelitian menunjukkan orang dengan CFS cenderung memiliki tingkat kekuatan dan daya tahan rendah, yang membatasi kemampuan olahraga mereka. Namun, tinjauan studi yang melibatkan lebih dari 1.500 orang menemukan bahwa olahraga dapat mengurangi kelelahan pada mereka yang menderita CFS.

3. Tidak cukup tidur

Kurang tidur adalah salah satu penyebab kelelahan yang lebih jelas. Tubuhmu melakukan banyak hal saat tidur, termasuk menyimpan memori dan melepaskan hormon yang mengatur metabolisme dan tingkat energimu. Setelah tidur malam berkualitas tinggi, kamu biasanya bangun dengan perasaan segar, waspada, dan berenergi.

Baca juga: Waspadai 3 Penyakit Ini Saat Musim Hujan

Menurut American Academy of Sleep Medicine and Sleep Research Society, orang dewasa membutuhkan rata-rata tujuh jam tidur per malam untuk kesehatan yang optimal. Yang penting, tidur harus nyenyak dan tidak terganggu agar otak dapat melalui semua lima tahap dari setiap siklus tidur.

4. Sensitivitas makanan

Kepekaan atau intoleransi makanan biasanya menyebabkan gejala seperti ruam, masalah pencernaan, pilek atau sakit kepala. Tetapi kelelahan adalah gejala lain yang sering diabaikan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup mungkin lebih dipengaruhi oleh kelelahan pada mereka yang sensitif terhadap makanan. Intoleransi makanan yang umum termasuk gluten, produk susu, telur, kedelai, dan jagung.

5. Konsumsi makanan yang tidak cukup kalori

Mengonsumsi terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan perasaan lelah. Kalori adalah satuan energi yang ditemukan dalam makanan. Tubuhmu menggunakannya untuk bergerak dan memicu proses seperti bernapas dan mempertahankan suhu tubuh yang konstan.

Ketika kamu makan terlalu sedikit kalori, metabolisme melambat untuk menghemat energi, yang berpotensi menyebabkan kelelahan. Tubuhmu dapat berfungsi dalam kisaran kalori tergantung pada berat badan, tinggi badan, usia, dan faktor lainnya. Namun, kebanyakan orang membutuhkan minimal 1.200 kalori per hari untuk mencegah perlambatan metabolisme.

Exit mobile version