TopCareerID

Ratu Denmark Cabut Gelar Kerajaan Cucunya, Kenapa?

Dok/CNN

Dok/CNN

Topcareer.id – Ratu Denmark Margrethe II telah meminta maaf karena melucuti empat cucunya dari gelar kerajaan mereka setelah protes publik dari anggota keluarganya.

Ratu mengakui dalam sebuah pernyataan hari Senin (3/10) bahwa keputusan itu telah menyebabkan “reaksi keras” dan mengatakan dia menyesal.

Ratu mengumumkan bahwa gelar putra bungsunya, keturunan Pangeran Joachim akan dihentikan, yang berarti keempat anaknya tidak lagi dikenal sebagai pangeran atau putri, tetapi tetap sebagai bangsawan Monpezat mulai Januari dan seterusnya.

Ratu memiliki dua putra, yang tertua adalah pewaris takhta. Pangeran Joachim, yang berada di urutan keenam, memiliki tiga putra dan putri berusia 10 hingga 23 tahun dari dua pernikahan.

Pemerintahan setengah abad Margrethe menjadikannya raja terlama di Eropa setelah kematian Ratu Inggris Elizabeth II bulan lalu.

Keputusan Margrethe mencabut gelar kerajaan tersebut dibuat sebagai bagian dari upaya untuk merampingkan monarki kerajaan Denmark.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Ini Reaksi Para Pemimpin Dunia

Pangeran Joachim mengatakan kepada tabloid Denmark Ekstra Bladet Rabu lalu bahwa keluarganya hanya diberi pemberitahuan lima hari tentang pengumuman tersebut, yang menurutnya “sangat disayangkan.”

Ratu mengeluarkan pernyataannya pada hari Senin untuk mengatasi reaksi tersebut dan meminta maaf atas dampak keputusan tersebut pada putra dan cucunya.

“Saya telah membuat keputusan sebagai Ratu, ibu dan nenek, tetapi sebagai ibu dan nenek, saya telah meremehkan sejauh mana putra bungsu saya dan keluarganya merasa terpengaruh,” kata pernyataan itu.**(Feb)

Exit mobile version