Topcareer.Id – Apakah kamu sedang terancam kehilangan pekerjaan karena otomatisasi? Menurut sebuah studi oleh perusahaan konsultan McKinsey & Company, kira-kira satu dari tiga pekerja AS di tahun 2030 dapat kehilangan sebagian atau seluruh pekerjaannya, karena digantikan robot dan kecerdasan buatan lainnya.
Pasalnya, seiring dengan kemajuan teknologi, pengusaha memang diharapkan semakin bergantung pada komputer untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia saat ini.
Sekitar setengah dari semua tugas karyawan dapat menjadi otomatis, menggunakan teknologi. Dan bahayanya, banyak yang menganggap ini ide bagus, karena komputer umumnya lebih murah, lebih rentan terhadap kesalahan, dan lebih mahir di beberapa bidang daripada karyawan manusia.
Jadi jelas, bahwa masa depan pekerjaan akan semakin melibatkan robot.
Bagian pertama dari artikel.
Lalu, pertanyaannya, pekerjaan mana saja yang terancam digantikan oleh robot? Berikut beberapa di antaranya, seperti dikutip dari The Balance Careers:
Konstruksi
Pekerjaan konstruksi terus tumbuh, seiring meningkatnya permintaan untuk bangunan baru, perbaikan jalan raya, dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Yang perslu disadari, beberapa tugas konstruksi ideal untuk robot. Ini termasuk pekerjaan fisik yang dapat diprediksi, seperti operasi peralatan konstruksi, pembongkaran, instalasi dasar dan perbaikan material.
Untungnya, pekerjaan dan tugas yang membutuhkan lebih banyak keahlian, termasuk instalasi dan perbaikan yang rumit, atau manajemen lokasi konstruksi, kemungkinan besar tidak akan digantikan oleh robot, setidaknya untuk saat ini.
Baca juga: Kehadiran Robot jadi Solusi Kekurangan Tenaga Kerja di Jepang
Layanan Makanan
Industri jasa makanan sudah mengalami peningkatan otomatisasi. Hal ini terjadi di restoran cepat saji, yang biasanya berfokus pada kecepatan dan efisiensi.
Komputer dapat membantu pelanggan memesan dan melakukan pembayaran. Mereka juga dapat melakukan tugas dasar yang berulang di belakang rumah, termasuk mencuci piring dan bahkan menyiapkan makanan.
Kabar baiknya, masih ada tempat untuk pekerjaan layanan makanan yang melibatkan kreativitas dan keterampilan (seperti koki dan juru masak, terutama di restoran mewah) dan interaksi manusia (seperti pelayan di restoran yang menekankan layanan pelanggan).
Posisi manajemen juga masih membutuhkan orang-orang nyata dengan keterampilan pengawasan yang kuat.
Manufaktur
Robot telah hadir di bidang manufaktur selama beberapa dekade, dipimpin oleh industri otomotif.
Kehadiran itu berkembang pesat seiring dengan peningkatan teknologi dan biaya robotika yang perlahan turun.
Banyak pekerjaan di bidang manufaktur (termasuk assembler, fabricator, masinis, dan banyak lagi) melibatkan penyelesaian tugas yang berulang dan dapat diprediksi.
Sedikit informasi, mesin sudah mengambil alih setidaknya beberapa bagian dari pekerjaan tersebut, dan tren itu kemungkinan akan berlanjut.