Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Kehadiran Robot jadi Solusi Kekurangan Tenaga Kerja di Jepang

Dok/NY PostDok/NY Post

Topcareer.Id – Dengan populasi yang kian menua, Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja.

Jika melihat tingkat kelahiran yang relatif kecil, kondisi ini diperkirakan akan semakin parah di tahun-tahun mendatang.

Menanggapi hal itu, Pejabat Eksekutif FamilyMart, Tomohiro Kano mengungkapkan pendapatnya. Sejenak ia bercanda ungkapan bahwa Jepang kini “sampai mencari bantuan kucing.” Candaan itu dimaksudkan untuk menggambarkan betapa putus asanya suatu situasi.

“Di FamilyMart, kami mencari bantuan robot,” katanya sambil tertawa, seperti dikutip dari AP News.

Baca juga: Melaju Tanpa Setir, Begini Kerennya Penampakan Robot Taksi Baidu

Sementara robot modern melakukan pekerjaan serius seperti memetakan zona bencana dan membantu dokter melakukan operasi, robot bernama TX SCARA yang sederhana diciptakan untuk melakukan pekerjaan yang tidak menarik. Seperti menata kaleng-kaleng dan botol minuman ke rak yang telah disediakan.

Robot kecil yang dilengkapi dengan kamera kecil, tangan seperti klip, dan kecerdasan buatan, juga diprogram untuk mengetahui minuman mana yang tengah populer.

Lebih murah, namun efektif

Robot industri sebenarnya sudah umum digunakan di pabrik. Tetapi perusahaan Tomioka yang memiliki 50 karyawan, melihat potensi besar untuk menempatkan sebuah robot di gudang dan pusat rumah.

Robot ciptaannya lebih terjangkau daripada robot industri. Namun terbukti sama pentingnya untuk kebutuhan sosial, dan dirancang untuk hidup berdampingan dan berkolaborasi dengan orang-orang dalam membantu tugas-tugas rutin dan dasar.

Robot ini disesuaikan untuk toko yang tidak perlu mengubah tata letak atau rutinitasnya. Perangkat keras mereka menggunakan teknologi AI berakselerasi GPU Nvidia, yang memungkinkan kendali jarak jauh atas Azure, layanan komputasi awan yang dioperasikan oleh Microsoft.

Nantinya, operator Telexistence yang bertanggungjawab atas robot ini, akan mencoba menyelesaikan masalah-masalah yang muncul dalam penggunaan robot dari kantor, menggunakan mengenakan kacamata realitas virtual.

the authorFeby Ferdian

Leave a Reply