Topcareer.Id – Apakah kamu sedang terancam kehilangan pekerjaan karena otomatisasi? Menurut sebuah studi oleh perusahaan konsultan McKinsey & Company, kira-kira satu dari tiga pekerja AS di tahun 2030 dapat kehilangan sebagian atau seluruh pekerjaannya, karena digantikan robot dan kecerdasan buatan lainnya.
Pasalnya, seiring dengan kemajuan teknologi, pengusaha memang diharapkan semakin bergantung pada komputer untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan manusia saat ini.
Sekitar setengah dari semua tugas karyawan dapat menjadi otomatis, menggunakan teknologi. Dan bahayanya, banyak yang menganggap ini ide bagus, karena komputer umumnya lebih murah, lebih rentan terhadap kesalahan, dan lebih mahir di beberapa bidang daripada karyawan manusia.
Jadi jelas, bahwa masa depan pekerjaan akan semakin melibatkan robot.
Bagian akhir dari artikel. Baca artikel sebelumnya di sini.
Administrasi Perkantoran
Orang-orang yang bekerja di bagian administrasi kantor memiliki beberapa tugas yang dapat diambil alih oleh kompute. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan sudah melakukannya.
Tugas seperti memesan janji temu, menjawab panggilan telepon langsung, memasukkan data, dan membuat laporan adalah jenis pekerjaan yang dapat diprediksi yang dapat dilakukan komputer, atau mungkin segera dapat dilakukan.
Sementara pekerjaan administratif yang berkisar dari sekretaris, paralegal hingga manajer kantor, masih melibatkan kualitas manusia yang mungkin sulit untuk diotomatisasi.
Baca juga: Kehadiran Robot jadi Solusi Kekurangan Tenaga Kerja di Jepang
Layanan kebersihan
Dalam hal pelayanan, otomatisasi juga berkembang cukup cepat. Salah satunya di industri yang menawarkan jasa kebersihan.
Tugas berulang seperti membersihkan lantai, dan menandai barang-barang yang layak dibuang atau tidak, perlahan sudah mulai dimengerti oleh robot. Beberapa robot bahkan sudah mulai dijual untuk mengerjakan tugas ringan seperti mengepel lantai dan sebagainya.
Kabar baiknya, jabatan pengawas atau supervisor masih memerlukan tenaga manusia, dan itu mungkin akan sulit digantikan, setidaknya tidak dalam waktu dekat ini.
Retail
Banyak pengusaha retail telah mengotomatisasi beberapa tugas. Contohnya layanan checkout otomatis.
Tetapi, itu baru permulaan. Robot dan komputer lain belakangan akan mulai digunakan untuk tugas-tugas dasar seperti menyimpan rak, memeriksa inventaris, dan membersihkan lorong.
Tentu saja, toko yang mengutamakan layanan pelanggan tetap akan mempekerjakan tenaga penjual untuk berinteraksi dengan klien.
Nah, itu tadi beberapa pekerjaan yang sudah semakin dekat, untuk diotomatisasi atau digantikan oleh robot.
Sebagai tambahan, di luar pekerjaan yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak pekerjaan lain yang kemungkinan besar akan semakin digantikan oleh komputer. Termasuk layanan pengiriman, teller bank, penjamin asuransi, dan banyak lagi.
Pertanyaannya, apakah kamu merasa terancam dengan itu? Beritahu pendapatmu ya di kolom komentar!
