Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Thursday, November 21, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tips Karier

Lakukan Ini Agar Kerja Terasa Happy (Bagian 1)

Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental.Ilustrasi orang yang terlalu cinta dengan pekerjaan bisa merusak kesehatan mental. (Dok/payscale.com)

Topcareer.id – Banyak orang tidak mengerti bagaimana cara membuat dirinya bahagia saat bekerja.

Terlepas dari tekanan pekerjaan yang ada, sebetulnya kamu bisa kok mengatur dirimu agar merasa tetap happy di kantor.

Mungkin terdengar mustahil, terlebih lagi jika kamu apes masuk kantor yang atasannya hobi memberi kamu banyak sekali pekerjaan berlapis tetapi enggan membayar gajimu dengan layak.

Tenang, dripada pusing berlarut-larut, coba deh lakukan beberapa perubahan simple dalam rutinitas harian di kantor.

Ini akan memiliki dampak langsung, terutama jika kamu menganggapnya cukup serius untuk benar-benar berubah jadi lebih bahagia.

Berikut ini beberapa perubahan yang harus kamu lakukan agar lebih bahagia di kantor.

Bagian pertama dari artikel

Ngopi atau ngeteh
Nah, ini hal pertama yang bisa kamu lakukan, terserah apa favoritmu, enggak usah berantem soal lebih enak teh atau kopi.

Yang jelas, ngopi atau ngeteh bisa jadi mood booster untuk mendukung kinerjamu sepanjang hari.

Kedua minuman terkait dengan antioksidan dan material baik lainnya yang terkandung di dalamnya.

Jadi, baik itu memulai hari atau rehat sore, selalu sempatkan waktu sejenak untuk minum kopi atau teh.

Tertawalah pada diri sendiri
Suatu hal yang aneh terjadi ketika kamu bercanda dan menganggap dirimu tidak terlalu serius.

Semua orang akan memperhatikan, dan mereka mulai memperlakukanmu dengan cara yang sama.

Bisa saja mereka jadi tertular ingin mengambil bagian dalam getaran bahagia yang kamu bagikan.

Baca juga: Lelah Berpura-pura Bahagia? Mulailah Lakukan Ini

Jangan terlalu sering memeriksa media sosial
Banyak orang memeriksa media sosialnya sepanjang hari karena berharap mendapat berita baik yang bisa merilis dopamin.

Padahal penelitian menunjukkan bahwa terlalu sering melihat media sosial dapat menyebabkan kekecewaan ketika menemukan berita yang tidak terlalu positif.

  • Setop memeriksa email sepanjang hari
    Penelitian menunjukkan bahwa email dapat menghasilkan dopamin di otak kamu ketika beritanya positif, mirip dengan media sosial.

Tetapi sayangnya sebagian besar email apalagi terkait pekerjaan kebanyakan memberi dampak tidak positif yang justru menyebabkan kekecewaan.

Lebih baik sisihkan waktu tertentu dalam sehari untuk menangani email.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply