TopCareerID

Gerhana Bulan Total Blood Moon Kedua 8 November 2022. Jam Berapa Terlihat di Indonesia?

Sumber foto: Freepik

Sumber foto: Freepik

Topcareer.id – Gerhana bulan total kedua pada tahun 2022 yang dikenal sebagai Beaver Blood Moon akan tampil menghiasi langit malam dengan warna tembaga karat kemerahan selama sekitar 85 menit pada 8 November 2022.

Fenomena ini akan aman dilihat dengan mata telanjang, namun seberapa sempurnanya blood moon ini akan bergantung pada lokasi kamu berada di Bumi.

Gerhana bulan total terjadi saat bulan purnama yang bergerak ke dalam bayangan umbral Bumi dan hanya menerima cahaya yang pertama kali disaring oleh atmosfer Bumi.

Peristiwa ini akan terlihat dengan sangat jelas dari Utara Amerika dan sebagian Amerika Selatan, Asia, Australia dan New Zealand.

Gerhana bulan parsial akan terlihat dari Islandia, sebagian Amerika Selatan, Asia Selatan dan Tengah, serta Rusia.

Gerhana bulan penumbra, saat bulan berada dalam bayangan penumbra yang lebih terang dari planet Bumi akan terlihat dari Brasil timur dan Argentina, Skandinavia utara, serta Timur Tengah.

Ini adalah peristiwa global yang terjadi pada waktu yang sama untuk semua pengamat, tetapi waktu setempat akan bergantung pada lokasi kamu.

Berdasarkan situs timeanddate.com, untuk Indonesia di Jakarta misalnya, gerhana bisa dilihat pada 8 November 2022 mulai pukul 17:43 dan puncaknya pada 17:59, kemudian secara keseluruhan berakhir jam 18:41 petang.

Sepanjang terjadinya blood moon juga dimungkinkan untuk melihat planet ketujuh yakni Uranus.

Di beberapa bagian Asia, Uranus akan bersembunyi sejenak di balik bulan saat puncak gerhana bulan total.

Baca juga: Jangan Lewatkan! Gerhana Bulan Parsial Terpanjang Abad Ini Pertengahan November

Ini akan menjadi gerhana bulan total kedua dan terakhir pada tahun 2022 ini. Sebelumnya fenomena ini juga terjadi pada 16 Mei 2022.

Di tahun 2023 juga akan terjadi hingga dua kali, meskipun tidak akan semenakjubkan yang sekarang.

Blood moon pertama akan jatuh pada 5-6 Mei 2023 yang terlihat dari selatan dan timur Eropa, Antartika, Australia, Afrika, Samudra Pasifik, India, dan Atlantik serta sebagian besar negara di Asia.

Sementara itu yang kedua akan terjadi pada 28-29 Oktober 2023, terlihat setidaknya sebagian dari Eropa, Asia, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan bagian utara dan timur, Arktik, Antartika dan Pasifik, Atlantik dan India.**(Feb)

Exit mobile version