Topcareer.id – Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah tuntas 100 persen, menurut Direktur Eksekutif TMII Emilia Eny Utari. Namun, semua fasilitas masih akan diuji sebelum benar-benar dibuka untuk umum.
Emilia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serah terima dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Status revitalisasi TMII sudah rampung ditandai dengan adanya berita acara serah terima dari PUPR kepada TWC (Taman Wisata Candi),” kata dia dikutip dari laman resmi BUMN, Kamis (3/11/2022).
Emilia menambahkan, manajemen TMII akan menguji terlebih dahulu semua fasilitas yang telah direvitalisasi secara bertahap. “Secara Infrastuktur sudah selesai, dan kami sedang proses persiapan-persiapan teknis untuk pelaksanaan uji coba operasional,” ujar Emilia.
Sebabnya, Emilia menyampaikan pihaknya belum bisa memastikan kapan pastinya TMII sudah dibuka kembali dan bisa dikunjungi masyarakat umum.
“Tanggal pastinya tetap masih melalui serangkaian uji coba kelayakan, yang akan kami lakukan mulai awal sampai minggu ketiga bulan November 2022,” ujar dia.
Sejak Januari lalu, pemerintah mulai melakukan revitalisasi kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Pengelola pun menutup TMII bagi masyarakat umum sejak 17 Mei 2022.
Baca juga: Pengembangan IKN Usung Konsep Kota Rimba
Revitalisasi itu dilakukan untuk menyambut event internasional KTT G20 Indonesia yang berlangsung di Bali pada 15 November 2022.
Kegiatan renovasi tersebut meliputi sejumlah wahana dan fasilitas. Mulai dari penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno) dan renovasi museum.
Renovasi juga menyasar penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi Museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, struktur parkir (elevated) serta revitalisasi Danau Archipelago.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya mengalokasikan Rp 1,13 triliun untuk kegiatan renovasi TMII. “Renovasi Taman Mini Indonesia Indah atau TMII dengan alokasi sebesar Rp1,13 triliun,” ujarnya saat rapat bersama DPR.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung berharap revitalisasi TMII akan selesai pada Oktober tahun ini.
