Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tips Karier

Begini Cara Hadapi Rekan Kerja Bermuka Dua

Sumber foto: FreepikSumber foto: Freepik

Topcareer.id – Sebagian besar profesional sangat terkejut ketika mengetahui rekan kerjanya ternyata bermuka dua.

Ketika di depan rekan kerja lain ia cuek saja melakukan kesalahan, namun di depan atasan ia bersikap seolah paling benar.

Parahnya lagi, rekan kerja yang bermuka dua biasanya tidak sungkan untuk menyabotase rekan kerja lainnya, dan bisa jadi kamu yang kena.

Lingkungan kerja yang dipenuhi orang berwajah dua seperti ini sangat beracun. Coba ikuti tips berikut ini untuk menjaga keamanan pekerjaanmu.

Temui atasan
Setelah kamu meneliti dan mengevaluasi situasinya, kamu bisa memutuskan apakah rekan kerjamu sebenarnya bermuka dua atau tidak.

Cobalah untuk menjadwalkan pertemuan empat mata dengan atasanmu.

Ketika kamu mendapat perhatian atasan, beri tahu mereka tentang situasinya, apa yang dilakukan kolega kamu, dan investigasi yang telah kamu lakukan untuk mengkonfirmasi hal itu.

Buat rencana untuk melindungi diri
Simpan catatan tentang percakapan dan korespondensi kamu dengan rekan kerja yang menusukmu dari belakang untuk membuat rencana yang melindungi diri kamu dan pekerjaanmu.

Bicaralah dengan rekan kerja tersebut
Jika manajer menyetujui hasil evaluasi dan penelitianmu, kamu bisa melakukan percakapan pribadi dengan rekan kerja itu dan bertanya mengapa mereka mengambil tindakan yang merugikanmu.

Selama percakapan, simak apa yang mereka katakan. Jika masih marah, sebaiknya tunda pembicaraan.

Baca juga: Terkesan Meremehkan, Jangan Katakan 5 Kalimat Ini ke Rekan Kerja

Tetap tenang
Setelah kamu mengetahui bahwa kamu telah ditusuk dari belakang oleh rekan kerja, perasaan marah biasanya muncul.
Tetap tenang dalam situasi seperti ini jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, berkepala dingin mau tidak mau jadi hal yang perlu kamu lakukan.

Cari tahu apa yang sebenarnya terjadi
Beri dirimu waktu dan ruang untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Kebanyakan profesional mengetahui bahwa seorang rekan berusaha menyabotase mereka dari pihak ketiga.

Periksa peristiwa-peristiwa yang diberitahukan kepadamu dengan pikiran objektif dan lihat apakah kamu bisa mendapatkan akses kepada bukti dalam bentuk email atau catatan lain.**(Feb)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply