Topcareer.Id – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Bina Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menyelenggarakan kegiatan Pemberdayaan Lembaga K3 Dalam Peningkatan Mutu Pelayanan K3 secara hybrid, di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam menggerakkan dan mendorong Lembaga K3 untuk merancang strategi-strategi dalam memperkuat kinerja, khususnya peningkatan pelaksanaan kegiatan usahanya bidang K3. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kemnaker, Haiyani Rumondang dalam sambutannya.
“Kegiatan ini sangat baik yang membutuhkan komitmen kita semua, dan Bapak Ibulah di antaranya yang harus mensukseskan pembangunan ini, yang harus menjaga seluruh pekerja maupun pemberi kerja atau siapa pun yang berada di lingkungannya itu harus aman, selamat, dan sehat,” ucap Dirjen Haiyani.
Baca juga: Untuk Lindungi Pekerja, Menaker Minta Inovasi K3 Terus Dilakukan
Dirjen Haiyani menyatakan, Kemnaker memiliki 9 Lompatan Besar yang salah satunya yaitu reformasi pengawasan ketenagakerjaan yang memiliki 8 agenda besar, di antaranya adalah penguatan kelembagaan pengawasan ketenagakerjaan dan K3, termasuk kelembagaan dari pihak luar yang dalam hal ini adalah Perusahaan Jasa K3 (PJK3) dan Lembaga Audit SMK3.
“Oleh karena itu, Lembaga K3 ditunjuk oleh pemerintah dan dalam melakukan kegiatan usahanya harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan bidang K3,” ucap Dirjen Haiyani.
Dirjen Haiyani mengharapkan Lembaga K3 yang hadir, baik secara luring maupun daring dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga tujuan meningkatkan kualitas kelembagaan dapat tercapai.
“Semoga kegiatan ini membawa kemajuan Lembaga K3, sehingga mampu berkontribusi melalui kegiatan usahanya di bidang K3, sebagai salah satu upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta menjadikan K3 sebagai gaya hidup kita bersama,” terang Dirjen Haiyani.
