Topcareer.id – Snap Inc akan meminta 80 persen karyawannya untuk kembali bekerja mulai akhir Februari, kata juru bicara perusahaan pada Senin (28/11/2022).
“Setelah bekerja dari jarak jauh begitu lama, kami senang bisa menyatukan semua orang tahun depan dengan model hybrid 80/20 baru kami,” kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan email, mengutip Reuters.
Bloomberg News pertama kali melaporkan perkembangan tersebut dan mengatakan pemilik aplikasi pesan foto Snapchat telah meminta karyawannya untuk berada di kantor empat hari seminggu mulai Februari.
Industri teknologi termasuk yang pertama mengizinkan karyawan untuk bekerja dari rumah ketika COVID-19 melanda Amerika Serikat pada tahun 2020. Tetapi sejauh mana perusahaan teknologi merangkul pekerjaan jarak jauh permanen sekarang berbeda.
Baca juga: Twitter Tutup Kantornya Di Brussel
Bulan lalu, layanan ride-hailing Uber meminta karyawannya untuk bekerja dari kantor dua kali seminggu.
Snap yang berbasis di Santa Monica, California mengatakan pada Agustus akan memberhentikan 20 persen dari semua staf dan menutup proyek untuk memangkas biaya di tengah ekonomi yang memburuk.
Reuters sebelumnya melaporkan mengutip memo yang ditulis oleh Chief Executive Officer Snap Evan Spiegel meskipun mengurangi pengeluaran di beberapa area.
“Perusahaan sekarang harus menghadapi konsekuensi dari pertumbuhan pendapatan kami yang lebih rendah dan beradaptasi dengan lingkungan pasar,” kata Evan Spiegel.