Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, April 19, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Presiden Ungkap 3 Komponen SDM Unggul di Hadapan Para Guru

Presiden Joko Widodo umumkan berikan kelonggaran pemakaian masker, kecuali untuk golongan rentan.Presiden Joko Widodo. (dok. Setkab)

Topcareer.id – Dalam acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional, Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah komponen dari Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.

Presiden mendorong para guru untuk meningkatkan kapasitas agar dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul.

“Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” ujar Presiden, Sabtu (3/12/2022).

Secara rinci Presiden menyampaikan sejumlah komponen dari SDM unggul. Komponen pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman.

Presiden menyebutkan, saat ini para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat.

Baca juga: Kemnaker: Batas Pencairan BSU Adalah 20 Desember 2022!

“Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” jelas Presiden.

Komponen kedua, mentalitas dan karakter. Presiden menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun.

“Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” ucapnya.

Komponen ketiga, kesehatan jasmani. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

“Saya ingin mengingatkan untuk kita semuanya, tugas kita adalah mencetak SDM yang unggul, yang unggul prestasi akademiknya, yang unggul keterampilannya, tetapi juga yang unggul karakter sosial dan kebangsaannya, dan unggul pula kesehatan raganya, harus komplet. Ini tugas berat Bapak-Ibu semuanya,” pungkas Presiden Jokowi.

Leave a Reply