Topcareer.id – Hampir semua orang mengalami cemas atau gugup saat akan menjalani wawancara kerja penting.
Biasanya orang mengalami kecemasan tentang segala hal mulai dari merasa tidak mengenakan pakaian yang tepat, hingga tidak bisa menjawab pertanyaan, atau mungkin ketakutan terburuknya tidak mengerti pekerjaan apa yang ditawarkan oleh perusahaan pekerjaan.
Merasa stres atau cemas tentang wawancara penting hanyalah tanda bahwa kamu sebetulnya ingin melakukan dengan baik.
Kecemasan sebenarnya dapat memotivasi dirimu untuk lebih siap. Tetapi kecemasan juga dapat mencegah kamu melakukan yang terbaik.
Berikut ini sepuluh tips cepat untuk menenangkan kecemasan dan bahkan mungkin memanfaatkannya untuk menghadapi wawancara kerja.
Bagian pertama dari artikel
1) Perhatikan apa yang kamu makan atau minum sebelum wawancara
Hindari kafein sebelum wawancara. Juga tidak pernah merupakan ide yang baik untuk minum minuman beralkohol sebelum wawancara, walaupun menurutmu itu akan membuatmu lebih “santai”.
Makanlah snack sebelum wawancara agar perut Anda tidak keroncongan atau pusing. Makanan berat bisa membuatmu lelah, jadi makanlah secukupnya.
Jangan lupa bercermin, pastikan tidak ada cabai atau daun sayuran yang terselip di sela-sela gigi depan kamu.
2) Jangan “memaksa” diri untuk tenang
Memaksa diri sendiri untuk merasa tenang tidak akan membantu, ini justru hanya akan menambah rasa stres kamu.
3) Kendalikan apa yang kamu bisa dengan persiapan sebelum wawancara
Kamu tidak selalu dapat mengontrol apa yang akan ditanyakan atau apa yang akan terjadi dalam wawancara, tetapi kamu bisa mengontrol bagaimana kamu mempersiapkan segala sesuatunya.
Gunakan kecemasan untuk memotivasi diri sendiri agar lebih siap. Kenali perusahaan lebih dalam dan latih respons terhadap pertanyaan wawancara.
Semakin siap dan berpengetahuan kamu tentang perusahaan, semakin baik kamu akan tampil dalam wawancara.
Jika memungkinkan, lakukan wawancara tiruan sebelumnya. Atau jika tidak memungkinkan, berikan beberapa pertanyaan wawancara kepada seorang teman dan minta mereka “mewawancarai” kamu.
Baca juga: Hindari Terlihat Menganggur saat Wawancara Kerja, Ini Alasannya!
4) Tuliskan isi pikiran yang mengganggu
Buat daftar semua hal yang muncul di kepala kamu. Menulis dapat menjadi salah satu tugas terapeutik dan membantu yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi kecemasan secara umum.
Penelitian Dr. James Pennebaker di The University of Texas di Austin telah menunjukkan nilai penyembuhan dari menulis.
5) Pertanyakan pikiran kamu
Tanyakan pada dirimu sendiri: “Apakah ini benar?” Ingat, hanya karena Anda merasa benar, itu tidak membuatnya benar.
Bisakah kamu membantah pikiran emosional dengan logika? Cobalah mengubah arah pemikiranmu.
Pikiran-pikiran yang tidak membantu mungkin bisa meningkatkan kecemasan yang kamu rasakan.**(Feb)