TopCareerID

Gelar Walk In Interview, PT Astrido Diserbu 653 Pelamar

wawancara kerja dengan pertanyaan klasik jangan diabaikan.

Topcareer.Id – Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pusat Pasar Kerja (Pasker.ID) bekerja sama dengan PT Astrido Jaya Mobilindo menggelar Walk In Interview pada 6-7 Desember 2022. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Pusat Pasar Kerja yang berlokasi di Jl Jendetal Gatot Subroto Kav. 44, Jakarta Selatan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengatakan, penyelenggaraan walk in interview merupakan salah satu upaya dalam rangka mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja.

“Jadi kegiatan seperti ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memfasilitasi kepentingan kedua belah pihak, yaitu pencari kerja dan pemberi kerja,” kata Sekjen Anwar pada Selasa (6/12/2022) di Jakarta.

Sekjen Anwar berharap, kerja sama PaskerID dengan PT Astrido ini dapat terus berlanjut demi meningkatnya penyerapan tenaga kerja, sehingga dapat menurunkan angka pengangguran.

Baca juga: Perusahaan Keuangan Multinasional, Morgan Stanley PHK 1.600 Karyawan Global

Sementara itu, Kepala Pasker.ID, Muhamad Yusuf mengatakan, pada walk in interview ini, PT Astrido menyediakan 13 posisi atau jabatan dengan kuota lowongan kerja sebanyak 308.

Adapun rincian kuotanya, yaitu untuk Sales Executive sebanyak 289 orang, Administrasi 3 orang, After Sales Officer 1 orang, Audit Staff 2 orang, Customer Relations Service 1 orang, Customer Relation Officer 1 orang, Internal Audit Supervisor 1 orang, Kepala Bengkel (Body Paint) 1 orang, Learning and Development Supervisor 1 orang, PIC Booking 2 orang, Programmer 1 orang, Sales Automotive Supervisor 2 orang, dan Teknisi Automotive 3 orang.

Lebih lanjut ia mengatakan, jumlah pendaftar pada walk in interview ini sebanyak 635 orang. Jumlah itu disebutnya melebihi dari target awal, yakni sebanyak 300 pendaftar.

Menurutnya, banyaknya jumlah pendaftar menunjukkan bahwa informasi lowongan kerja yang disampaikan Kemnaker dan PT Astrido sampai kepada pencari kerja. Selain itu, jumlah yang melebihi target ini juga mengkonfirmasi banyaknya pencari kerja.

“Dan yang paling penting menurut saya, ini membuat suasana positif karena di luar kan berita-berita berbicara tentang isu resesi, PHK, tapi ini ternyata masih ada lowongan kerja. Mungkin di sektor lain kena PHK, tapi di sektor tertentu tidak. Jadi buat teman-teman yang mencari kerja harus optimis, harus dipersiapkan kompetensinya, skill, mental. Kalau ilmu bisa dicari, tapi kalau mental itu memang harus siap untuk kerja. Kalau di sales ya harus siap untuk fight,” terang Kapus Yusuf.

Exit mobile version