TopCareerID

Kasus COVID-19 Melonjak, Layanan Kremasi Di Beijing Antre Panjang Dan Biaya Naik

Gambar oleh Carolyn Booth dari Pixabay

Gambar oleh Carolyn Booth dari Pixabay

Topcareer.id – Beberapa penduduk di Beijing, China menghadapi antrian panjang untuk mendapat giliran mengkremasi keluarga atau kerabat dan harus membayar biaya tinggi untuk mendapatkan layanan tepat waktu, kata salah seorang pekerja di rumah duka di tengah ibu kota China berjuang melawan peningkatan tajam dalam kasus COVID-19.

Pekerja di dua rumah duka yang berbeda di Beijing mengatakan kepada Reuters akhir pekan lalu telah terjadi lonjakan warga yang ingin mengkremasi keluarga atau kerabat yang meninggal, hal ini menyebabkan antrean dan penundaan.

Penjaga keamanan dikerahkan di pintu masuk krematorium COVID yang ditunjuk di Beijing di mana terlihat antrean panjang mobil jenazah dan pekerja dengan pakaian hazmat membawa jenazah ke dalam.

Reporter dari Reuters yang datang langsung kesulitan untuk memastikan apakah kematian itu karena COVID.

Lonjakan antrean ini mendorong beberapa warga untuk mencari solusi, seperti menggunakan mobil mereka sendiri untuk membawa jenazah ke rumah duka.

Baca juga: Studi: Infeksi Ulang COVID-19 Lebih Berisiko Daripada Pertama Kali

Sementara itu ada informasi dari pekerja di rumah duka besar Babaoshan di Beijing barat yakni pelanggan dapat melewati antrean panjang dan proses pendaftaran dengan merogoh kocek hingga 26.000 yuan atau sekitar Rp 58,1 juta.

Tidak ada antrean untuk kremasi jika pelanggan bersedia membayar pendaftaran khusus tersebut.

Biaya yang dibebankan melebihi paket layanan pemakaman all-in-one yang diiklankan di kota.

Rumah duka Babaoshan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar dan keterangan lebih lanjut dari awak media.**(Feb)

Exit mobile version