Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menaker Sebut Ini Beberapa Tantangan Pasar Kerja Indonesia di 2023

Menaker, Ida Fauziyah berkomitmen tanggulangi tuberkolosis di tempat kerja.Menaker, Ida Fauziyah berkomitmen tanggulangi tuberkolosis di tempat kerja. (dok. Kemnaker)

Topcareer.id – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan, untuk mengantisipasi tantangan ketenagakerjaan pada tahun 2023, pihaknya telah menetapkan resolusi tahun 2023 dengan memperkuat dan mengembangkan kebijakan pasar tenaga kerja.

Menaker mengatakan, meski kondisi perekonomian nasional utamanya ketenagakerjaan mulai menunjukkan kebangkitan, namun masih dihadapkan dengan berbagai tantangan, yaitu adanya kondisi ketidakpastian ekonomi global pada tahun 2023.

“Meskipun fundamental ekonomi Indonesia dipercaya relatif kuat, namun harus bersiap untuk mengatasi resiko yang berpotensi muncul,” kata Menaker Ida Fauziyah dikutip dari pers rilis, Senin (9/1/2023).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2022, ada sekitar 54,31 persen angkatan kerja berpendidikan SMP ke bawah.

“Ini menjadi tantangan bagi kita untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja Indonesia yang masih relatif rendah,” ujarnya.

Baca juga: Penjelasan Kemnaker Soal PKWT: Pekerja Tak Dapat Dikontrak Seumur Hidup

Menaker mengungkapkan, tingkat pengangguran yang relatif tinggi di perkotaan, kelompok usia muda dan pendidikan menengah tinggi, tingkat pengangguran di perkotaan mencapai 7,74%, tingkat pengangguran pada kelompok usia 15-24 tahun mencapai 20,63 %, sedangkan tingkat pengangguran lulusan SMA, SMK, Diploma dan Perguruan Tinggi sebesar 7,76%.

“Indonesia masih memiliki tantangan, yakni besarnya pekerja di sektor informal dan pekerja dengan jenis pekerjaan berketerampilan rendah,” ucap Menaker.

Selain itu, lanjut Menaker tantangan digitalisasi juga mengubah permintaan jenis keterampilan di pasar kerja dan hubungan kerja, waktu dan tempat bekerja yang lebih fleksibel.

“Tantangan-tantangan tersebut menjadi semakin berat sehingga banyak yang melihat tahun 2023 adalah tahun yang penuh dengan dinamika,” pungkasnya.

Leave a Reply