Topcareer.id – Meski perusahaan teknologi kini tengah dilanda badai PHK massal, tak terkecuali Google dan Microsoft, tapi permintaan akan keterampilan teknologi tetap tinggi, menurut Pakar Karier Monster, Vicki Salemi.
“Kesenjangan keterampilan masih tajam, masih ada kesenjangan yang signifikan. Pengusaha kesulitan mencari tenaga kerja di pasar tenaga kerja yang ketat ini yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan teknologi,” kata Salemi dikutip CNBC Make It.
Meskipun pemberi kerja tidak selalu mencari pekerja fulltime, beberapa mungkin mencari pekerjaan paruh waktu atau freelance.
Jika kamu memiliki keahlian teknologi dan sedang mencari peluang, berikut adalah tujuh keterampilan yang kemungkinan besar akan diminati oleh para freelancer tahun ini menurut platform freelancer Upwork.
1. Full stack development
Full stack developers dilatih dalam membangun bagian depan dan belakang situs web. Front end adalah apa yang pengguna lihat dan interaksi, lalu backend sebagai kekuatan dari situs/website. Mereka tahu bahasa pengkodean seperti JavaScript dan Python serta menguji situs dan perangkat lunak untuk memastikan keduanya bekerja dengan lancar.
Full stack developer di Upwork dibayar sebesar USD135 per jam atau Rp2 juta per jam.
Baca juga: Studi Baru Sebut Gen Z Nggak Malu Untuk Pindah-Pindah Kerja
2. Mobile app development
Mobile app developer atau pengembang aplikasi seluler adalah insinyur perangkat lunak yang berspesialisasi dalam membuat aplikasi untuk ponsel cerdas, tablet, dan komputer.
Mereka tahu bahasa pengkodean, memperbaiki bug apapun yang muncul di perangkat lunak, dan bekerja dengan desainer grafis dan data scientist untuk membangun aplikasi mereka.
Mereka digaji sebanyak USD155 per jam atau Rp2,3 juta.
3. Web design
Desainer web membangun situs web, membuat fungsionalitas yang sesuai dan terlihat menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML dan JavaScript dan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop.
Perancang web di Upwork dibayar sebanyak USD250 per jam atau Rp3,8 juta.