Topcareer.id – Jangan anggap remeh pertanyaan yang kamu ajukan saat wawancara kerja. Mengajukan pertanyaan yang tepat selama wawancara kerja, bisa memberi tahu kamu banyak hal tentang keamanan peran dan perusahaan.
Apalagi awal tahun 2023 pasar kerja dihantui oleh fakta bahwa industri teknologi banyak melakukan PHK massal terhadap karyawannya.
Bert Bean, CEO Insight Global, salah satu perusahaan kepegawaian TI terbesar di AS. Dia telah memberi nasihat kepada para manajer dan kandidat tentang cara menavigasi pasar kerja yang penuh gejolak.
Menurutnya, aawancara kerja adalah alat terbaik yang dapat kamu gunakan untuk mengetahui stabilitas perusahaan dan keamanan peran spesifik yang kamu lamar.
Kamu hanya perlu mengajukan satu pertanyaan kepada pewawancara: “Seberapa dekat peran ini dengan fungsi inti dari apa yang dilakukan perusahaan, dan apakah saya akan mengerjakan proyek yang kritis terhadap misi, atau mendekati pendapatan?”
Baca juga: Wajib Cantumin, 10 Keterampilan Yang Paling Diinginkan Perusahaan
Jawabannya harus mengungkapkan apa prioritas perusahaan saat ini dan seberapa dekat pekerjaan itu selaras dengan tujuan tersebut. Bean mengatakan, jika perannya ada di tim eksperimental yang lebih baru, atau di departemen yang sedang berjuang, itu bisa menjadi tanda bahaya.
“Kapanpun waktu menjadi sulit dan pemimpin bisnis menghadapi tekanan yang meningkat untuk memenuhi sasaran pendapatan mereka, mereka akan melakukan apapun yang mereka bisa untuk tidak memotong orang-orang yang membantu mereka mencapai angka tersebut,” jelas Bean, dikutip dari CNBC Make It
“Itulah mengapa kami melihat begitu banyak perekrut diberhentikan di perusahaan teknologi misalnya, karena pekerjaan itu tidak dipandang sebagai misi penting untuk mempertahankan bisnis tetap berjalan.”
Kamu juga harus memperhatikan dengan saksama bagaimana manajer perekrutan memperlakukanmu selama proses lamaran: Apakah sepertinya mereka bersemangat untuk mengajakmu bergabung, atau apakah perekrutan tampak seperti tugas bagi mereka? Apakah mereka menindaklanjuti kandidat secara tepat waktu, atau apakah kamu perlu menghubungi tiga kali sebelum mendapat tanggapan?
“Berhati-hatilah. Ini semua adalah tanda budaya perusahaan yang apatis. Dan itu bukan tempat yang bagus,” ujar Bean.