Topcareer.id – Menurut penilitian terbaru dari Glassdoor, perusahaan teknologi masih menjadi tempat terbaik untuk bekerja di dunia, meski yang kita tahu perusahaan teknologi besar di Silicon Valley terus menerus mengumumkan PHK massal.
Daftar “Tempat Terbaik untuk Bekerja” tahunan Glassdoor, yang diterbitkan pada 10 Januari, menyoroti perusahaan teratas tempat orang paling bahagia bekerja, menurut ulasan karyawan, di lima negara: Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris Raya .
Tahun ini, hanya tiga perusahaan yang muncul di 25 teratas untuk masing-masing dari lima negara: Microsoft, SAP, dan Salesforce.
Perusahaan-perusahaan ini, bagaimanapun, telah memberhentikan ribuan karyawan dalam beberapa bulan terakhir: Pada bulan Januari, Microsoft mengumumkan rencana untuk memangkas 10.000 karyawan, sementara Salesforce mengatakan berencana memberhentikan 7.000 pekerja.
Baru bulan lalu, SAP mengatakan akan menghilangkan hingga 3.000 pekerjaan, atau sekitar 2,5% dari total tenaga kerjanya.
Namun, ulasan karyawan di halaman Glassdoor Microsoft, SAP dan Salesforce tetap sangat positif, bahkan setelah pengumuman PHK baru-baru ini.
Untuk daftar Glassdoor, setiap organisasi dinilai pada skala 5 poin untuk peluang karier, kompensasi, budaya, manajemen, dan keseimbangan kehidupan kerja, di antara faktor lainnya.
Glassdoor mengacu pada jutaan ulasan dan wawasan tentang perusahaan yang dikirimkan di situs antara Oktober 2021 dan Oktober 2022 untuk menentukan peringkat.
Baca juga: Duh, Fenomena Cuaca Ekstrem Di Indonesia Cenderung Meningkat
Enam bulan lalu, sebelum PHK, Microsoft memiliki peringkat keseluruhan 4,4 dari 5 bintang, sementara SAP dan Salesforce masing-masing memiliki peringkat keseluruhan 4,4. Peringkat Microsoft dan SAP tetap sama pasca-PHK, sementara peringkat Salesforce merosot ke 4,2, data Glassdoor menunjukkan.
“Bukan tidak mungkin sebuah perusahaan mengalami krisis dan tetap menjadi tempat yang kuat untuk bekerja,” kata Daniel Zhao, ekonom senior di Glassdoor, mengutip laman CNBC Make It.
“Ini benar-benar tergantung pada komunikasi dan kepemimpinan. Jika karyawan merasa mereka memahami keputusan yang dibuat oleh kepemimpinan, dan juga didukung jika mereka diberhentikan, apakah itu melalui paket pesangon yang murah hati atau untuk sementara memperpanjang tunjangan perawatan kesehatan, dapat membuat perbedaan yang besar,” jelas Daniel.
Dalam ulasan setelah PHK diumumkan, karyawan di Microsoft, SAP dan Salesforce masih menggembar-gemborkan keuntungan perusahaan, gaji yang kompetitif dan rekan kerja yang cerdas serta baik hati yang bekerja dengan mereka sebagai profesional di sana.
Tetapi juga menulis bahwa manajemen menengah dan eksekutif bisa lebih transparan dan komunikatif tentang ekspektasi seputar jam kerja dan keputusan PHK.
