Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Thursday, April 25, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Laporan WEF Sebut 83 Juta Pekerjaan akan Hilang 5 Tahun ke Depan

Ilustrasi repons email penolakan kerja.Dok. Joblike

Topcareer.id – Menurut laporan baru dari World Economic Forum (WEF), dunia kerja akan mengalami perubahan besar di tahun-tahun mendatang di mana hampir seperempat pekerjaan berubah dalam lima tahun ke depan.

WEF dalam laporannya “Future of Jobs” menyebut bahwa sekitar 23% pekerjaan akan terganggu, beberapa bahkan dihilangkan dan lainnya diciptakan.

Yang terpenting, WEF memperkirakan 14 juta pekerjaan akan berkurang atau lebh sedikit secara keseluruhan dalam waktu lima tahun, karena diperkirakan 83 juta pekerjaan akan hilang, sementara hanya 69 juta yang akan muncul.

“Secara keseluruhan tingkat perubahannya cukup tinggi,” kata Saadia Zahidi, Direktur Pelaksana WEF, dikutip CNBC Make It.

Temuan laporan tersebut sebagian besar didasarkan pada survei terhadap 803 perusahaan yang mempekerjakan total 11,3 juta pekerja di 45 ekonomi berbeda di seluruh dunia.

Sejumlah besar faktor akan berperan dalam gangguan tersebut, menurut WEF, mulai dari perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) hingga perubahan iklim.

Kekhawatiran tentang perubahan teknologi yang berdampak negatif pada pekerjaan telah berkembang, terutama sejak generatif A.I. alat seperti ChatGPT telah memasuki arus utama. Dan teknologi tampaknya menjadi salah satu pendorong hilangnya pekerjaan terbesar, demikian temuan penelitian tersebut.

Baca juga: 10 Keterampilan Paling Penting Bagi Pekerja, Menurut World Economic Forum

“Kerugian terbesar diperkirakan terjadi pada peran administratif dan peran keamanan, pabrik, dan perdagangan tradisional,” kata laporan tersebut, mencatat bahwa penurunan peran administratif khususnya akan tergerus terutama oleh digitalisasi dan otomatisasi.

Namun, perusahaan yang disurvei tidak melihat perubahan teknologi sebagai hal yang negatif secara keseluruhan.

“Dampak sebagian besar teknologi pada pekerjaan diharapkan menjadi positif selama lima tahun ke depan. Analitik data besar, perubahan iklim dan teknologi manajemen lingkungan, serta enkripsi dan keamanan siber diharapkan menjadi pendorong terbesar pertumbuhan pekerjaan,” bunyi laporan itu.

Zahidi menambahkan, beberapa sektor yang dapat meningkatkan penciptaan lapangan kerja terkait dengan teknologi adalah pendidikan, pertanian, dan kesehatan.

“Sebagian itu terjadi bukan karena ini adalah pekerjaan yang tidak aman, bergaji rendah, dan berketerampilan rendah di seluruh dunia. Ini adalah pekerjaan dengan keterampilan lebih tinggi, nilai tambah lebih tinggi yang dimungkinkan oleh teknologi di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan,” ujarnya.

Leave a Reply