Topcareer.id – Ketika berbicara di depan umum atau public speaking melibatkan banyak elemen, salah satunya adalah bahasa tubuh yang perlu dikuasai. Dan ternyata, peran bahasa tubuh dalam berbicara di depan umum itu sangat penting.
Melansir laman Insider, bahasa tubuh yang positif dapat memikat audiens, membangun kepercayaan dan kredibilitas, dan pada akhirnya meningkatkan keefektifan dalam public speaking. Bahasa tubuh yang negatif dapat merusak pesan pembicara dan menyebabkan audiens melepaskan diri atau kehilangan minat.
Berikut beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum melalui bahasa tubuh, termasuk kiat untuk terhubung dengan audiens yang akan meningkatkan kepercayaan dirimu.
1. Latihan membuat sempurna
Ada banyak saran yang efektif agar bisa berhubungan dengan audiens melalui bahasa tubuh. Contohnya termasuk melakukan kontak mata, menjaga postur terbuka, atau berada sedekat mungkin dengan audiens.
Menurut Nick Morgan dari Psychology Today, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa siswa yang membungkuk saat memecahkan masalah matematika memiliki kinerja yang lebih baik daripada mereka yang duduk tegak. Peneliti menyimpulkan bahwa siswa yang lebih santai memiliki lebih banyak siklus otak daripada mereka yang duduk tegak.
“Apa yang disarankan oleh penelitian ini adalah bahwa fokus pada bahasa tubuh dengan pikiran sadarmu — aktivitas yang biasanya diserahkan kepada pikiran bawah sadar — dapat mengambil beberapa siklus otak daripada memikirkan isi pidatomu, atau apa pun,” tulis Morgan mengutip Insider.
Berdasarkan temuan yang dijabarkan Morgan, latihan mutlak diperlukan untuk menerapkan posisi dan gerakan tubuh yang positif ke dalam presentasimu secara alami. Untuk benar-benar mengintegrasikan bahasa tubuh yang positif ke dalam pidatomu, kamu perlu berlatih di ruang yang memungkinkan kamu untuk bergerak seperti di atas panggung.
2. Ekspresi wajah
Saat kamu berlatih menerapkan isyarat bahasa tubuh tertentu ke dalam presentasimu, perhatikan ekspresi wajahmu juga. Wajah adalah alat utama untuk menyampaikan emosi dan menyampaikan ketulusan pesanmu.
Baca juga: Buat Musisi Nih, Simak Cara Daftarkan Hak Cipta Musik Secara Online
Jika kamu memiliki ekspresi yang monoton atau terlihat tidak tertarik, audiens mungkin menganggap pidatomu membosankan atau tidak menarik. Di sisi lain, jika kamu memiliki ekspresi yang terlalu ekspresif atau dibesar-besarkan, itu bisa dianggap tidak tulus atau dipaksakan.
Salah satu cara untuk melatih ekspresi wajah adalah dengan merekam dirimu selama sesi latihan. Ini akan memberimu ide yang lebih baik tentang bagaimana kamu bertemu dengan audiens dan membantu menyesuaikan ekspresimu.
Selama presentasi yang sebenarnya, cobalah untuk melakukan kontak mata dengan audiens yang berbeda dan variasikan ekspresimu berdasarkan nada bicaramu.
3. Power pose
Salah satu metode populer untuk meningkatkan bahasa tubuh adalah melalui power pose. Power pose ini mengacu pada berdiri atau duduk di posisi tertentu yang diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketegasan, dan dominasi.
Gagasan tentang power pose mendapat perhatian luas setelah TED Talk oleh psikolog sosial Amy Cuddy pada tahun 2012. Cuddy mengklaim bahwa mengadopsi power pose sebelum acara yang menegangkan, seperti wawancara kerja atau presentasi, dapat meningkatkan kadar testosteron, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan kinerja.
Pertimbangkan untuk bereksperimen dengan power pose dan cari tahu apakah itu cocok untukmu. Ada banyak power pose yang bisa dipilih, termasuk pose Wonder Woman, pose Superman, dan pose Victory.
