TopCareerID

Lagi-Lagi Wina Jadi Kota Terbaik untuk Ditinggali di Seluruh Dunia

Wina-Austria jadi kota terbaik untuk ditinggali di seluruh dunia.

Wina, Austria (Pexels)

Topcareer.id – Menurut laporan terbaru Economist Intelligence Unit (EIU), Wina, Australia kembali jadi kota terbaik untuk ditinggali secara global. Kopenhagen juga mempertahankan posisinya sebagai kota paling layak huni kedua di dunia, sementara kota Australia Sydney dan Melbourne masuk ke lima besar.

The Global Liveability Index 2023 menghubungkan kesuksesan Wina dengan “kombinasi unggulan” stabilitas, budaya dan hiburan yang baik, infrastruktur yang andal, pendidikan yang patut dicontoh, dan layanan kesehatan.

“Posisi ini telah ditempati secara teratur selama beberapa tahun terakhir, cuma pandemi Covid-19 yang menyebabkan kota mengosongkan tempatnya di posisi teratas,” tulis laporan itu, mengutip laman CNBC Make It.

“Mereka telah melihat skor mereka dalam kategori perawatan kesehatan meningkat sejak tahun lalu, ketika mereka masih terkena gelombang Covid yang menekan sistem perawatan kesehatan mereka,” kata perusahaan riset tersebut.

Laporan tahunan itu menilai 172 kota di seluruh kategori yang menentukan kelayakan huni: stabilitas, perawatan kesehatan, budaya dan lingkungan, pendidikan dan infrastruktur.

Baca juga: Grab Singapura PHK Massal 1.000 Pegawai, Terbesar Sejak Pandemi

Berikut 10 kota terbaik untuk ditinggali

1. Wina (Austria)
2. Kopenhagen (Denmark)
3. Melbourne (Australia)
4. Sydney (Australia)
5. Vancouver (Kanada)
6. Zürich (Swiss)
7. Calgary (Kanada)
8. Jenewa (Swiss)
9. Toronto (Kanada)
10. Osaka (Jepang), Auckland (Selandia Baru) — Tie

Masih menurut EIU, kota-kota di Asia-Pasifik telah memperoleh beberapa keuntungan terbesar dalam peringkat tahun ini — terhitung delapan dari 10 teratas.

EIU menilai bahwa hal ini bisa saja dikaitkan dengan “pergeseran menuju keadaan normal” setelah pandemic.

Khususnya, Wellington Selandia Baru naik 35 peringkat ke posisi ke-23, sementara Auckland naik 25 peringkat ke peringkat ke-10 dalam indeks — setelah mengalami penurunan peringkat tahun lalu ketika Covid-19 memaksa penguncian intermiten.

Hong Kong juga naik 13 peringkat menjadi kota paling layak huni ke-61 di dunia. “Hong Kong telah bergerak cukup adil,” kata Syetarn Hansakul, analis senior EIU.

Exit mobile version