Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Grab Singapura PHK Massal 1.000 Pegawai, Terbesar Sejak Pandemi

Kantor Grab di Singapura. (dok. Straits Times)

Topcareer.id – Grab Holdings yang berbasis di Singapura, aplikasi pemesanan kendaraan dan pengiriman makanan terkemuka di Asia Tenggara, memangkas 1.000 pekerja atau 11 persen dari tenaga kerjanya, menurut CEO Grab, Anthony Tan pada Selasa (20/6/2023).

Anthony Tan mengatakan bahwa hal itu dilakukan demi kebutuhan untuk mengelola biaya dan memastikan layanan yang lebih terjangkau. jangka panjang.

Menurut laporan Reuters, dalam sepucuk surat yang dikirim kepada karyawan pada Selasa malam, CEO Anthony Tan mengatakan bahwa PHK ini merupakan yang terbesar sejak dimulainya pandemic.

Ia menyampaikan, PHK itu bukanlah ‘jalan pintas menuju profitabilitas’ tetapi reorganisasi strategis untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis.

“Perubahan tidak pernah secepat ini. Teknologi seperti AI (kecerdasan buatan) generatif berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi. Biaya modal telah meningkat, secara langsung berdampak pada lanskap persaingan,” kata Tan dalam surat tersebut.

Tan mengatakan bahwa meski tanpa PHK, Grab telah mengelola biaya dan harus mencapai targetnya untuk mencapai titik impas EBITDA grup yang disesuaikan tahun ini.

Baca juga: Gandeng SkyDrive, Suzuki Bakal Bikin Mobil Terbang

“Superapp” yang didirikan pada tahun 2012 itu, menawarkan pengiriman barang makanan, perjalanan, dan layanan keuangan di delapan negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Tan dalam suratnya juga memaparkan langkah-langkah untuk meredam dampak pengumuman tersebut. Hal itu termasuk pembayaran pesangon setengah bulan untuk setiap enam bulan layanan selesai, atau berdasarkan pedoman undang-undang setempat, mana yang lebih tinggi.

Juga akan ada pembayaran itikad baik dalam jumlah ex-gratia yang ditentukan oleh Grab untuk “bonus target yang hilang dan ekuitas”.

Perusahaan mengatakan akan memberikan transisi karier dan dukungan pengembangan dalam bentuk akses gratis satu tahun ke langganan Premium LinkedIn dan pembelajaran LinkedIn, serta akses ke sesi dengan pelatih profesional.

Tan mengatakan bahwa tujuan utama PHK adalah untuk “mengatur ulang secara strategis” perusahaan sehingga dapat “bergerak lebih cepat, bekerja lebih cerdas, dan menyeimbangkan kembali sumber daya” di seluruh portofolionya.

“Dengan demikian, restrukturisasi muncul sebagai langkah yang menyakitkan tetapi perlu, untuk mengatur Grab pada lintasan yang benar menuju masa depan jangka panjang kami,” tambahnya.

Leave a Reply