Topcareer.id – Percayakah kamu jika orang dengan tangan kidal lebih pintar? Berkat orang kidal seperti Jimi Hendrix, Aristoteles, dan Marie Curie, kebanyakan dari kita menghubungkan preferensi tangan dengan kecerdasan atau kecerdikan.
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa orang kidal cenderung unggul dalam bidang akademis. Namun, data tentang hubungan kidal dengan kreativitas sedikit lebih ambigu.
Orang kidal adalah ahli matematika alami
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers, lebih dari 2.300 siswa kidal dan kidal antara usia 6 dan 17, siswa kidal secara dramatis mengungguli peserta kidal dalam masalah matematika yang kompleks.
Penelitian yang dipimpin oleh Giovanni Sala, asisten profesor di Institute for Comprehensive Medical Science di Fujita Health University di Jepang, menunjukkan bahwa temuan timnya mungkin disebabkan oleh fakta bahwa orang kidal biasanya memiliki corpus callosum yang lebih besar, yaitu berkas serabut saraf yang menghubungkan kedua belahan otak.
“Kemungkinan adalah bahwa hubungan yang lebih kuat antara dua belahan memungkinkan subjek (kidal) memiliki kemampuan spasial yang lebih kuat, dan kita tahu bahwa kemampuan spasial terhubung dengan matematika karena matematika sering dikonseptualisasikan di seluruh ruang,” jelas Sala.
Orang dengan tipe ini juga dapat mengembangkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks karena cara tangan kiri mereka menjadi tangan yang dominan.
Baca juga: Jangan Keseringan Mager! Kurang Aktivitas Fisik Jadi Penyebab Obesitas
“Tangan adalah sifat yang sangat kompleks, dan khususnya kidal dapat menjadi keuntungan atau kerugian tergantung pada apa penyebabnya,” lanjut Sala.
Beberapa populasi yang lahir dengan tangan kanan belajar menjadi kidal karena sakit atau bahkan karena pilihan. Dalam hal ini, keterampilan yang diperlukan untuk memfasilitasi hasil ini, pada gilirannya, dapat meningkatkan bagian otak yang terkait dengan matematika secara khusus.
Ahli matematika kidal berbakat yang terlibat dalam studi Sala ditemukan sangat mahir dalam mengasosiasikan fungsi matematika ke satu set data. Ini menyiratkan bakat untuk mengontekstualisasikan kembali informasi secara real-time.
Orang kidal dan jenius kreatif
Dalam studi terbaru lainnya, para peneliti di University of Groningen di Belanda tidak dapat secara efektif membangun hubungan antara kidal dan kreativitas.
Analisis mengungkapkan bahwa orang kidal menunjukkan kreativitas yang lebih besar pada keempat skala tes ini, tetapi dapat dikatakan bahwa tes tersebut menilai kreativitas umum dalam berpikir, daripada kreativitas artistik.