Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, May 3, 2024
redaksi@topcareer.id
LifestyleTren

Jangan Keseringan Mager! Kurang Aktivitas Fisik Jadi Penyebab Obesitas

Pola hidup sehat bisa cegah dan tangani obesitas.Pola hidup sehat bisa cegah dan tangani obesitas.

Topcareer.id – Obesitas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik. Menurut data Riskesdas 2018, angka rasional obesitas sekitar 21,8% berdasarkan pengukuran indeks massa tubuh. Data itu juga mengungkap proporsi kurang aktivitas fisik yang cukup tinggi.

Seperti dikatakan Ketua Tim Kerja Penyakit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik dr. Esti Widiastuti, salah satu faktor yang paling mempengaruhi seseorang menjadi obesitas adalah kurangnya aktifitas fisik.

“Berbicara tentang obesitas itu berbicara bahwa apa yang masuk ke dalam tubuh dengan apa yang keluar. Tapi kalau apa yang masuk lebih banyak akhirnya menumpuk dan penumpukan kalori yang masuk itu akan menjadi lemak sehingga jadilah overweight dan obesitas,” kata dia dalam keterangannya di laman resmi Kemenkes, dikutip Kamis (13/7/2023).

Esti melanjutkan, dampaknya yakni sebagian besar orang mengira bahwa obesitas menjadi faktor risiko untuk terjadinya penyakit-penyakit tidak menular lainnya. Penyebabnya adalah banyak faktor seperti aktivitas fisik kurang sementara asupan kalori cukup tinggi.

Baca juga: Bahayanya Keseringan Minum Kopi Saset Menurut Dosen FK UMM

Menurut Esti, hal ini dipengaruhi salah satunya oleh penggunaan ponsel pintar yang tidak terkontrol yang menyebabkan penggunanya malas bergerak.

Kementerian Kesehatan memiliki strategi pencegahan melalui promosi kesehatan dan pengelolaan obesitas melalui pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).

Promosi kesehatan dilakukan di fasilitas kesehatan primer atau Puskesmas dengan deteksi dini pengukuran berat badan dan lingkar perut, mengimbau masyarakat memperbaiki gaya hidup seperti tidak merokok, perbanyak aktivitas fisik, dan perbanyak makan protein, buah, dan sayur.

Sementara, pengendalian faktor risiko PTM dilakukan dengan penatalaksanaan kasus obesitas yang adekuat, terapi obesitas seperti diet sehat, latihan fisik, modifikasi prilaku, pendekatan medis, dan rujukan.

Leave a Reply