TopCareerID

Mau Beralih Jalur Karier? Siap-Siap Hadapi 7 Hambatan Ini (Bagian 1)

Ilustrasi beralih jalur karier.

Topcareer.id – Beralih jalur karier memang bukan hal yang mudah, tapi juga sesuatu yang tidak bisa dilakukan. Tidak seperti berganti pekerjaan dalam bidang karier yang sama, pengubah karier melompat ke jalur yang sama sekali berbeda.

Perubahan ini menciptakan pengalaman baru dan persyaratan baru. Ya, beralih jalur karier sudah pasti memiliki hambatan, tapi ada cara untuk mengatasinya. Melansir Ladders, berikut beberapa hambatan mengubah karier dan cara mengatasinya.

1. Membangun jaringan baru

Sebagian besar profesional mapan memiliki jaringan profesional yang kuat untuk diandalkan ketika mereka mencari pekerjaan baru. Para pengubah karier kadang berpikir bahwa jaringan mereka saat ini adalah hambatan perubahan karier karena memiliki sedikit koneksi ke bidang baru mereka, atau bahkan tidak ada.

Tips: Jangan membuang jaringanmu saat ini. Masuk ke dalamnya dan lihat apakah koneksimu yang ada mengenal profesional di bidang karier barumu yang dapat mereka hubungkan denganmu.

Kemudian, kembangkan jaringan barumu dengan menjangkau sumber lain, seperti organisasi profesional atau alumni, untuk membantumu bertemu orang-orang di bidang baru itu. Terakhir, aktiflah di media sosial. Bergabunglah dengan grup di LinkedIn dan ikuti perusahaan dan profesional di Twitter.

Baca juga: Softskill Nomor 1 Yang Digunakan Orang-Orang Sukses Di Tempat Kerja

2. Terlalu tua

Jika kamu berpikir usia adalah hambatan perubahan karier, pikirkan lagi. Usia hanyalah angka, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa pengubah karier terkenal, jadi jangan pernah berpikir sudah terlambat untuk mengubah karier.

3. Memulai kembali

Jika kamu telah menjadi software developer selama 20 tahun dan sekarang ingin menjadi guru bahasa Inggris, akan ada perubahan signifikan dalam jumlah pengalaman yang kamu miliki.

Untuk sebagian besar, membuat perubahan karier berarti kamu memulai dari awal. Dan sementara itu mungkin berarti mengambil posisi entry-level, itu juga bisa berarti kembali ke sekolah atau mengambil pekerjaan yang tidak dibayar untuk mendapatkan pengalaman.

Tips: Setelah menentukan perubahan karier, carilah mentor dan wawancara informasi untuk membantumu mempelajari lebih lanjut tentang jalur karier baru dan keterampilan apa yang perlu kamu peroleh untuk membantu mencapai kesuksesan karier.
Kemudian, lihat organisasi sukarelawan atau pertimbangkan magang untuk membantumu mendapatkan dan mengasah keterampilan itu.

Exit mobile version