Topcareer.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka pendaftaran program beasiswa pra-doktoral afirmasi tahun 2023. Pendaftaran paling lambat dilakukan pada 15 Agustus 2023.
“Program ini merupakan pelatihan pra-doktoral selama maksimal dua bulan di perguruan tinggi luar negeri bagi dosen yang berminat untuk melanjutkan studi jenjang doktor di luar negeri,” tulis pengumuman di laman resmi Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti), dikutip Selasa (1/8/2023).
Menurut surat tawaran beasiswa dengan nomor surat 3408/E4/DT.04.02/2023 itu disebutkan bahwa program beasiswa pra-doktoral ini bertujuan memfasilitasi para dosen untuk mengenal kehidupan akademik dan sosial-budaya di luar negeri, menemukan calon dosen pembimbing program doktor, dan memenuhi persyaratan masuk program doktor di perguruan tinggi luar negeri.
Berikut ini sejumlah persyaratanya:
1. Berstatus dosen tetap, PNS, dan memiliki NIDN/NIDK yang berasal dari Perguruan tinggi negeri baru (PTNB) sesuai Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2016;
2. Berusia maksimal 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember 2023.
3. Telah lulus program magister (S2) dari perguruan tinggi dengan ketentuan sebagai berikut:
Perguruan tinggi dalam negeri yang dibina oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama, maupun kementerian lain atau lembaga pemerintah non-kementerian yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT); atau
Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi.
Baca juga: BKN Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Ilmu Kepegawaian Bagi ASN
4. Memiliki dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang magister paling rendah 3,25 (tiga koma dua puluh lima) pada skala 4 (empat) atau yang setara, yang dibuktikan dengan transkrip nilai yang asli atau telah dilegalisir.
Bagi lulusan program magister penelitian (Master by Research) tanpa IPK, wajib melampirkan surat rekomendasi dari pembimbing magister atau perguruan tinggi pemberi ijazah;
5. Tidak sedang menempuh studi jenjang doktor (ongoing) atau sudah memiliki gelar doktor.
6. Memiliki surat izin dari atasan langsung sesuai format;
7. Memiliki dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku (maksimal dua tahun) dengan skor minimal TOEFL ITP® 550, TOEFL iBT® 79, PTE Academic 50, IELTS™ 6.0 (writing minimal 5.5), atau TOEP 70;
8. Memiliki proposal penelitian untuk studi jenjang doktor dalam bahasa Inggris sesuai format;
9. Memiliki surat keterangan sehat dari dokter rumah sakit pemerintah; dan
10. Bersedia menandatangani surat pernyataan Pendaftar Beasiswa PraDoktoral Afirmasi sesuai format.
Bagi yang ingin mendaftar, bisa melakukan registrasi secara daring pada laman: http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/.