Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, September 8, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Menaker: Harapannya Polteknaker Tak Tambah Jumlah Pengangguran di RI

Menaker Ida Fauziyah mengatakan era digitalisasi beri dampak pada jabatan seperti teller dan front office di perbankan.Menaker Ida Fauziyah mengatakan era digitalisasi beri dampak pada jabatan seperti teller dan front office di perbankan. (dok. Kemnaker)

Topcareer.id – Dalam kunjungannya memberikan kuliah perdana di Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker), Senin (4/9/2023), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berpesan agar mahasiswa lulusan Polteknaker jadi lulusan istimewa dan tak menambah jumlah pengangguran di Indonesia.

Menaker Ida menyebut bahwa Polteknaker merupakan kampus istimewa dan dikelola juga secara istimewa. Kenapa disebut istimewa? Menaker Ida mengatakan karena 95 persen lulusan Polteknaker diterima di pasar kerja.

“Saya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Anda sudah berada di jalur yang benar. Kalian istimewa, berada di kampus yang istimewa, dikelola secara istimewa. Harapannya menghasilkan lulusan yang istimewa,” kata Ida Fauziyah melalui siaran pers.

Bahkan, menurut Menaker, hanya 5 persen lulusan Polteknaker tak masuk pasar kerja karena untuk melanjutkan pendidikan.

Baca juga: Menaker Ida Ungkap Tantangan Penurunan Pengangguran Di Indonesia

“Harapannya lulusan Polteknaker 95, 96, 97 persen diterima di pasar kerja. Namun terpenting, alumni Polteknaker tak menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia. Karena buat apa dibangun Polteknaker, kalau hanya menjadi beban pengangguran kita,” ujar Ida.

Menaker Ida Fauziyah menambahkan di tengah dinamika dan transformasi ketenagakerjaan dan pendidikan, Polteknaker harus dapat menghadapi perubahan-perubahan dan menciptakan sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong kewirausahaan, pengembangan kemampuan digital, program pelatihan dan adaptasi, dan peningkatan mobilitas ketenagakerjaan.

“Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia,” urai Ida Fauziyah.

Leave a Reply