TopCareerID

Kenali Informasi Produk, Beda Tanggal Kedaluwarsa, “Best Before” Hingga “Use By”

Ilustrasi informasi produk yang salah satunya berisi tanggal kedaluwarsa.

Ilustrasi informasi produk yang salah satunya berisi tanggal kedaluwarsa. (Pexels)

Topcareer.id – Informasi yang tertera pada kemasan produk tidak bisa diremehkan karena hal itu terkait dengan keamanan produk untuk dikonsumsi atau digunakan. Mulai dari tanggal kedaluwarsa, komposisi hingga kandungan nutrisi merupakan informasi yang harus disediakan oleh produsen.

Dosen Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dahlia Elianarni menyampaikan bahwa salah satu manfaat adanya informasi di kemasan adalah mewujudkan hak konsumen memperoleh keamanan saat menikmati produk tersebut.

“Produsen memang memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya dan sesuai,” kata Dahlia dikutip laman resmi UMM, Selasa (19/9/2023).

Sama seperti informasi mengenai tanggal kadaluwarsa. Keduanya harus mendapatkan perhatian lebih karena berkaitan dengan kualitas produk. “Tanggal kadaluwarsa pada produk makanan dapat diwakili dengan berbagai istilah dan format tergantung pada jenis produk dan wilayah,” tambah Dahlia.

Format tanggal kedaluwarsa

Dahlia menjelaskan bahwa terdapat beberapa macam format tanggal kedaluwarsa. Pertama yakni tanggal kedaluwarsa atau expiration date.

Ini adalah tanggal yang menandakan batas waktu terakhir produk bisa digunakan atau dikonsumsi. Setelah tanggal ini, produk dianggap tidak lagi aman atau berkualitas.

Selanjutnya terdapat tanggal penggunaan terakhir (last use date) format ini biasanya digunakan untuk produk-produk yang mudah rusak, seperti produk susu segar, daging, dan produk segar lainnya. Ini mengindikasikan hari terakhir produk sebaiknya digunakan.

Baca juga: Cemas Saat Jauh Dari Handphone? Bisa Jadi Kamu Alami Nomophobia

Adapun tanggal “best before” (terbaik sebelum tanggal) umumnya ditemukan pada produk makanan kering dan tahan lama. Ini menunjukkan periode di mana produk diharapkan tetap dalam kondisi terbaik dalam hal rasa, aroma, dan tekstur. Namun, produk masih dapat aman dikonsumsi setelah tanggal ini.

“Yang kerap dijumpai pula adalah tanggal ‘use by’ (gunakan sebelum tanggal.red) yang mirip dengan ‘best before’. Tanggal ini menunjukkan tanggal di mana produk dianggap paling baik dalam hal kualitas dan keamanan. Setelah tanggal ini, produk mungkin mulai kehilangan kualitasnya atau menjadi kurang aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Informasi komposisi

Selain itu, informasi komposisi pada kemasan suatu produk menjadi panduan berharga bagi konsumen. Dengan mengetahui jumlah kalori, lemak, karbohidrat, protein, dan vitamin dalam suatu produk, konsumen dapat mengatur pola makan mereka sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ini bisa mengurangi risiko obesitas dan masalah kesehatan.

Informasi itu, kata Dahlia, menjadi bentuk transparansi dari produsen mengenai dari mana bahan-bahan baku berasal, bagaimana produk diolah, dan apakah proses produksinya memenuhi standar keamanan. Tidak hanya menciptakan kepercayaan, informasi ini juga membantu konsumen memilih produk yang sejalan dengan nilai-nilai mereka.

Terakhir Dahlia menegaskan, kemasan produk makanan juga memiliki peran yang vital untuk keselamatan konsumen. Informasi yang ada di kemasan juga berfungsi sebagai alat pendidikan. Petunjuk tentang cara penyimpanan yang benar dan cara konsumsi yang optimal membantu konsumen memaksimalkan manfaat produk.

“Ini juga membantu dalam upaya mencegah pemborosan makanan, yang memiliki dampak besar pada lingkungan,” tutupnya.

Exit mobile version