TopCareerID

Setelah Masa Magang Berakhir, Pastikan Kamu Lakukan 4 Hal Ini

Ilustrasi program pemagangan. (Freepik)

Ilustrasi program pemagangan. (Freepik)

Topcareer.id – Ketika menjalankan program magang, harapan kita tentunya bisa berakhir dengan tawaran pekerjaan. Tapi, sayangnya tidak semua pengalaman magang itu berujung ke tawaran kerja langsung dari perusahaan.

Jangan merasa kecewa jika magangmu tak berbuah lanjut kerja. Ketahuilah bahwa ada cara untuk memanfaatkan pengalaman magang tersebut, meskipun kamu membenci magang tersebut atau berharap magang tersebut diubah menjadi tawaran pekerjaan.

“Saya melihatnya sebagai pengalihan dan peluang untuk menemukan tempat yang lebih cocok untuk Anda,” kata Pemasar yang berbasis di San Francisco, Alex Schudy dikutip laman HuffPost. Begini caranya, menurut pakar karir dan mantan pekerja magang:

1. Jangan salahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan tawaran

Berjejaring dan belajar bagaimana membagikan ide-idemu kepada mereka yang berkuasa dapat membantumu mendapatkan perhatian. Namun sering kali, keputusan perekrutan ditentukan oleh faktor-faktor yang mungkin tidak pernah kamu pahami.

“Terkadang keputusan untuk tidak mempekerjakanmu kembali tidak sepenuhnya berada dalam kendalimu,” kata penasihat karier Harvard, Gorick Ng.

“Mungkin saat ini perekonomian, industri, atau perusahaanmu sedang tidak begitu baik dan perusahaanmu tidak memiliki sumber daya atau menerima pendapatan yang tidak mencukupi tuntutan untuk membayar seseorang secara fulltime.”

2. Pahami bahwa ada banyak pengalaman berharga yang bisa kamu manfaatkan di masa depan

Magang adalah kesempatan awal yang berharga dalam kariermu untuk mempelajari apa yang benar-benar penting bagimu tentang suatu pekerjaan.

Baca juga: 5 Manfaat Magang Demi Karier Cemerlang

Menurut Pelatih Eksekutif, Aiko Bethea, melakukan magang juga dapat mempersiapkanmu menghadapi situasi seperti mengelola rekan kerja atau dinamika atasan yang berbeda, serta menunjukkan kepadamu pengaturan kerja fleksibel yang mungkin ingin kamu prioritaskan.

3. Gunakan pengalaman kerja untuk memamerkan keterampilan dan membangun jaringan

Nama perusahaan tempat magang, jabatan dan tanggung jawab yang kamu miliki saat magang juga dapat menjadi poin-poin penting dalam resume, bahkan jika kamu hanya berada di sana dalam waktu singkat.

“Pastikan kamu mendokumentasikan setiap proyek dan tugas kerja yang kamu ikuti, mencatat ide-ide hebat yang kamu usulkan, dan mengevaluasi jenis masalah yang coba dipecahkan di tempat kerjamu,” kata Pelatih Karier, Angela Karachristos.

“Semua hal ini bisa menjadi contoh bagus untuk digunakan dalam wawancara di masa depan dan dapat menunjukkan cara yang lebih matang dalam memahami organisasi.”

4. Tetap berhubungan dengan rekan kerja atau manajer yang kamu percayai

Kamu tidak pernah tahu siapa yang dapat menghubungkanmu dengan peluang berikutnya, jadi menjaga hubungan dengan orang-orang yang bekerja bersama dan di atasmu adalah hal yang strategis.

Salah satu bagian terbaik dari magang adalah kamu memiliki alasan bawaan untuk bertemu dengan orang-orang. “Katakan, ‘Saya masih dalam tahap awal karier saya,’ dan orang-orang sangat responsif terhadap hal itu,” kata Schudy.

Menulis ucapan terima kasih yang baik kepada manajer dan rekan kerja adalah salah satu cara untuk mengakhiri magang dengan kesan terakhir yang baik. Namun menindaklanjuti secara berkala juga merupakan kunci untuk menjalin hubungan yang bertahan.

Exit mobile version