Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

5 Manfaat Magang Demi Karier Cemerlang

Ilustrasi program pemagangan. (Freepik)Ilustrasi program pemagangan. (Freepik)

Topcareer.id – Pengalaman magang bagi mahasiswa bisa sangat berharga untuk memasuki dunia kerja professional. Untuk itu, mahasiswa tak cuma dituntut hanya belajar untuk memenuhi nilai akademis, tapi juga perlu memiliki keahlian dan pengalaman berorganisasi untuk bisa mengikuti magang.

Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) Universitas Airlangga (UNAIR) bekerja sama dengan platform Cakap berbagi soal lima manfaat magang untuk pengembangan karier yang dipaparkan oleh Digital Marketing Specialist Cakap, Delia Nopianti.

Menambah pengalaman

Delia mengatakan bahwa kesempatan magang baik di perusahaan konvensional maupun perusahaan rintisan (startup) ialah fase penting bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang dipelajarinya selama kuliah secara praktik.

“Tentunya melatih skill, selain itu bisa mengenal kultur industri perusahaan yang kiranya cocok untuk karir kita,” kata Delia dikutip dari laman resmi UNAIR.

Ia menambahkan, pengalaman inilah menjadi bekal ketika mahasiswa nanti memasuki dunia kerja. Sebab, beberapa perusahaan ada yang mewajibkan pengalaman minimum magang sebagai persyaratan rekrutmen.

Kesempatan belajar dari kesalahan

Delia menekankan bahwa mahasiswa bukan sosok yang sempurna sehingga tidak perlu takut melakukan kesalahan di tempat magang. Hal itu karena peserta magang berhak mendapat arahan dari mentor atau user.

Ia lantas berbagi tips bagaimana menghindari perasaan mudah tersinggung saat ditegur. “Kita harus punya prinsip berani mengeksplor dan mau diberi arahan yang lebih baik agar ke depan dapat meminimalisir kesalahan itu,” jelasnya.

Baca juga: Ini Syarat PNS Yang Bisa Ajukan Cuti Di Luar Tanggungan Negara

Mengenal budaya kerja perusahaan

Delia mengatakan, program magang sebagai tahapan awal memahami kultur dunia kerja yang tentu berbeda dengan perkuliahan. Menurutnya, melalui magang ini, mahasiswa bisa tahu ide atau sudut pandang baru dari rekan kerja dan belajar sikap profesionalitas dalam bekerja.

Kemudian, ia memberikan contoh perbedaan magang di perusahaan dan startup dilihat dari timeline kerja dan rekan kerja. Misalnya, mayoritas di perusahaan usia rekan kerja jauh lebih tua dibandingkan mereka yang bekerja di startup sehingga pendekatannya pun berbeda.

Mempercantik isi curriculum vitae

Dari pengalaman magang maka akan terbentuk kualitas seseorang yang dapat menarik para rekruter. Meski begitu, Delia menyarankan mahasiswa untuk memilih tempat magang yang sesuai dengan mempertimbangkan kapasitas diri.

“Jangan magang lima tempat sekaligus karena sebaiknya prioritas kuliah tetap yang utama. Biasanya lihat perusahaan yang dituju apakah bisa Work from Home (WFH), Work from Office (WFO), atau hybrid,” ujarnya.

Menentukan visi karier

Delia menambahkan, magang menjadi solusi tepat bagi mahasiswa yang masih ragu dalam memilih bidang karier. Dengan kata lain, magang sebagai tempat belajar untuk mengetahui ketertarikan dan referensi karir di masa depan.

Leave a Reply