TopCareerID

6 Risiko Kesehatan yang Muncul Jika Pakai Kipas Angin Semalaman

Ilustrasi menggunakan kipas angin semalaman

Ilustrasi menggunakan kipas angin semalaman

Topcareer.id – Kipas angin selalu menjadi solusi mudah dan murah di tengah cuaca yang cenderung panas. Apalagi jika udara panas malam hari bikin susah tidur. Tapi, menggunakan kipas angin semalaman tidak baik untuk kesehatan.

Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), UM Surabaya Dede Nasrullah. Menurutnya, ada beberapa dampak negative pada tubuh jika menggunakan kipas angin semalaman.

1. Kekurangan oksigen

Dede mengatakan bahwa angin yang dihasilkan dari kipas angin bukan oksigen, melainkan karbon dioksida. Sehingga jika terus-terusan menggunakan kipas angin semalaman, apalagi ke wajah, bisa membuat tubuh kekurangan oksigen.

“Jika kipas angin itu diarahkan ke wajah selama tidur malam, tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup,” kata Dede dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (1/11/2023).

2. Bisa menimbulkan alergi

Cara kerja kipas angin, apalagi jika dinyalakan semalaman tentu akan mengedarkan debu hingga allergen lain. Sementara, allergen itu bisa menimbulkan reaksi alergi, seperti bersin, hidung meler, tenggorokan gatal, mata ganggung pernapasan, dan mata berair. Kondisi akan semakin parah jika kamu memang menderita asma atau alergi.

3. Dehidrasi dan hipotermi

Ketika suhu tubuh berada di atas normal (lebih dari 40 derajat C), maka kondisi seperti ini bisa saja terjadi. Dingin yang dihasilkan dari kipas angin bisa membuat tubuh tidak bisa beradaptasi dengan cuaca ekstrem.

Baca juga: Gelombang Panas Di Jepang, Perusahaan Ini Ciptakan Kipas Khusus Anjing Dan Kucing

4. Mata dan kulit kering

Mata yang kering lebih mudah iritasi, terlebih bila kamu sering menguceknya. Sementara itu, kulit yang kering akibat penggunaan kipas angin bisa memperparah gangguan yang telah dialami sebelumnya, seperti eksim dan psoriasis.

5. Nyeri otot dan pegal linu

Bagi yang sering menggunakan kipas di malam hari, apalagi jika mengarah ke area sekitar wajah dan leher, mungkin akan terbangun dengan leher kaku dan badan pegal linu saat pagi hari. Perlu diingat, paparan udara dari kipas angin berisiko membuat otot-otot tubuh menjadi tegang dan kram.

6. Risiko Bell’s palsy

Menurut Dede, udara dingin yang dihasilkan kipas angin bisa menimbulkan risiko bell’s palsy, yaitu penyakit yang melumpuhkan sistem saraf wajah.

“Bell’s palsy menyebabkan pembengkakan wajah di area tertentu. Seseorang jadi tidak leluasa berekspresi, seperti tersenyum atau tertawa,” tandasnya.

Exit mobile version