TopCareerID

SKD CASN Dimulai, Menteri PANRB: Tak Ada Titip-menitip, Sistem Live Score

Ilustrasi seleksi CASN SKD 2023 - seleksi PPPK guru.

Ilustrasi seleksi CASN SKD 2023 - seleksi PPPK guru. (dok. BKN)

Topcareer.id – Seleksi CASN 2023 sudah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi CPNS pada 9 November dan PPPK pada 10 November. Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas berpesan agar para peserta percaya pada kemampuan masing-masing, apalagi SKD BKN menggunakan sistem live score.

Menteri Anas meminta agar para pelamar yang masuk tes SKD ini, tidak percaya dengan mudah pada orang atau lembaga yang mengaku dapat membantu meloloskan seleksi CASN.

“Sudah tak ada ceritanya titip-menitip. Tidak ada jurus pakai kekuatan orang dalam. Semua menggunakan CAT, nilai langsung keluar, live score,” kata Anas dalam keterangan resmi, Kamis (9/11/2023).

“Seperti hari ini tes di BKN, orang tua dan masyarakat ramai-ramai lihat live score hasil tesnya di layar yang disediakan di kantin BKN,” lanjut Menteri PANRB.

Anas mengatakan, seleksi CASN merupakan momentum untuk percaya pada kemampuan yang dimiliki. “Saya ucapkan selamat kepada kalian semua, karena yang mendaftar tidak semua memenuhi syarat untuk sampai ke tahap tes ini,” jelas Anas.

Baca juga: SKD CPNS Dimulai Hari Ini, BKN Buka 304 Titik Lokasi Dalam Negeri

Pada 2023, pemerintah telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi ASN, dengan rincian 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Anas menyampaikan, pemerintah telah menetapkan kebijakan pemenuhan kebutuhan ASN 2023 sampai 2030. Di antaranya seperti sektor pendidikan dan sektor kesehatan dengan skema positive growth alias masih boleh menambah pegawai, sektor tenaga teknis fungsional zero growth (antara jumlah tenaga yang pensiun dan rekrutmen baru diupayakan seimbang), dan tenaga teknis pelaksana negative growth (sangat tidak dipertimbangkan untuk merekrut baru).

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menambahkan, titik lokasi pelaksanaan seleksi CASN 2023 mencapai 365 tempat, di antaranya di BKN, politeknik kesehatan di sejumlah kota, lokasi mandiri instansi, serta luar negeri. Terjadi peningkatan jumlah titik lokasi dibanding tahun lalu sekitar 105 titik.

“Penambahan titik lokasi diharapkan membuat peserta tidak terlalu jauh dalam mengakses tempat tes,” ujar Haryomo.

Exit mobile version