Topcareer.id – Kabar PHK masih menghiasi dunia industri, dan datang dari perusahaan raksasa teknologi. Amazon pada Senin (13/11/2023) mengumumkan akan memangkas lebih dari 180 pekerja di divisi Amazon Games.
Menurut memo internal, dalam laporan CNBC, Amazon akan menutup bagian dari bisnis yang berfokus pada streaming dan mendukung game pihak ketiga.
Menurut Wakil Presiden Amazon Games, Christoph Hartmann, perusahaan akan menutup inisiatif Game Growth dan Crown Channel sebagai bagian dari restrukturisasi. Saat ini, Amazon akan fokus pada peluncuran mendatang seperti “Throne and Liberty” dan “Blue Protocol,” serta game “Tomb Raider” dan “The Lord of the Rings”, Christoph Hartmann.
“Saya tahu ini adalah berita yang sulit dan dampaknya akan dirasakan secara luas. Tidak pernah merasa baik saat harus mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja. Ini bukanlah keputusan yang diambil dengan cepat oleh tim kepemimpinan. Ini adalah hasil dari pertimbangan dan pemetaan jalan yang ekstensif untuk masa depan kita,” tulis Hartmann.
Baca juga: Snap PHK Puluhan Karyawan Dengan Jabatan Manajer Produk
PHK terbaru di Amazon terjadi ketika CEO Andy Jassy telah melakukan pemotongan biaya selama setahun terakhir karena perusahaan tersebut berjuang melawan suku bunga tinggi dan inflasi.
Hal itu membuat Amazon melakukan PHK terbesar dalam sejarahnya, memangkas 27.000 pekerjaan sejak musim gugur lalu. Perusahaan juga membekukan perekrutan korporat, dan Jassy berupaya memangkas pengeluaran di unit-unit di seluruh perusahaan.
Hartmann menulis bahwa setelah evaluasi lebih lanjut terhadap bisnis Amazon Games, perusahaan memutuskan perlu memfokuskan upaya dan sumber dayanya.
“Untuk menghadirkan game-game hebat kepada para pemain sekarang dan di masa depan,” menurut memo itu.