Topcareer.id – Kementerian Agama (Kemenag) tengah membuka pendaftaran petugas haji atau Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kelompok Terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi yang dimulai 7 Desember hingga 17 Desember 2023.
Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Arsad Hidayat mengatakan, seleksi petugas haji dilakukan secara berjenjang mulai tingkat Kabupaten/Kota. Para peserta yang memenuhi persyaratan harus mengikuti computer based test atau CAT.
“Seleksi CAT tingkat kabupaten/kota akan digelar pada 21 Desember 2023. Peserta yang lolos pada tahap pertama ini akan ikut seleksi tingkat provinsi,” kata Arsad dalam keterangannya di laman resmi Kemenag, dikutip Jumat (8/12/2023).
Berikut Persyaratan PPIH Kloter:
Syarat Umum
1) Warga Negara Indonesia;
2) Beragama Islam;
3) Berbadan sehat;
4) Laki-laki atau perempuan;
5) Tidak dalam keadaan hamil;
6) Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah;
7) Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik; dan
8) Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan;
Syarat khusus
Ketua Kloter
1. Pegawai ASN Kementerian Agama;
2. Berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 58 tahun pada saat mendaftar;
3. Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji;
4. Memiliki kemampuan memimpin (leadership), koordinasi, dan komunikasi;
5. Diutamakan berpendidikan paling rendah sarjana di bidang Agama Islam;
6. Diutamakan sudah menunaikan ibadah haji; dan
7. Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Pembimbing Ibadah Kloter
1. Berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar;
2. Telah menunaikan ibadah haji;
3. Memiliki sertifikat pembimbing manasik;
4. Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji;
5. Pegawai ASN Kementerian Agama, unsur Perguruan Tinggi Islam, Organisasi Kemasyarakatan Islam, dan Pondok Pesantren;
6. Berkomitmen melaksanakan tugas bimbingan manasik kepada jemaah haji pra keberangkatan dibuktikan dengan surat pernyataan;
7. Berpendidikan paling rendah sarjana; dan
8. Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Berikut Persyaratan PPIH Arab Saudi:
Baca juga: PT Kliring Berjangka Indonesia Buka Loker Staf Human Resources
Syarat Umum
1) Warga Negara Indonesia;
2) Beragama Islam;
3) Berbadan Sehat;
4) Laki-laki dan/atau Perempuan;
5) Tidak dalam keadaan hamil;
6) Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah;
7) Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik;
8) Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan;
9) Pegawai ASN dan/atau pegawai pada Kementerian Agama, pegawai ASN kementerian/lembaga, TNI dan POLRI, unsur masyarakat dari organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga keagamaan Islam, dan Pondok Pesantren;
10) Diutamakan Pejabat/Pegawai Kementerian Agama yang memiliki pengetahuan, pengalaman atau membidangi Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Syarat Khusus
Pelaksana Pelayanan Akomodasi:
1) Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
2) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Pelaksana Pelayanan Konsumsi:
1) Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
2) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Pelaksana Pelayanan Transportasi:
1) Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar; dan
2) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Pelaksana Bimbingan Ibadah:
1) Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar;
2) Telah menunaikan ibadah haji;
3) Memahami bimbingan ibadah dan manasik haji;
4) Memiliki sertifikat pembimbing manasik haji; dan
5) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.
Pelaksana SISKOHAT:
1) Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar;
2) Pegawai yang bertugas sebagai operator SISKOHAT pada Kementerian Agama Pusat, Kantor Wilayah, atau Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dengan masa kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan;
3) Mampu mengoperasikan aplikasi SISKOHAT;
4) Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris; dan
5) Diutamakan pernah mengikuti bimbingan teknis SISKOHAT yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal atau memiliki sertifikat atau piagam.
Masyarakat yang memenuhi syarat dan berminat untuk menjadi petugas haji bisa mendaftar melalui Pusaka Superapps Kementerian Agama.