Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Sunday, April 28, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Pemerintah Siapkan 690.822 Formasi CASN 2024 untuk Fresh Graduate

Ilustrasi Kemenhub buka rekrutmen CASN untuk 18.017 formasi.Ilustrasi Kemenhub buka rekrutmen CASN untuk 18.017 formasi - cpns. (dok. BKN)

Topcareer.id – Dari 2,3 juta formasi CASN yang seleksinya dibuka pada 2024 ini, ada alokasi untuk fresh graduate sebesar 690.822 formasi. Alokasi fresh graduate itu terbuka untuk seleksi dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis hingga talenta digital.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa angka itu merupakan alokasi yang cukuo besar bagi fresh graduate.

Menurut Menteri Anas, alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa.

Sementara perekrutan talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien. Rekrutan baru CASN 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

“Talenta-talenta baru baru ini selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan formasi baru kita dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” kata Anas dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (9/1/2024).

Baca juga: CASN 2024 Juga Buka Untuk Penempatan IKN Dan Talenta Digital

Pada kesempatan tersebut Anas kembali menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.

Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan. Nilai seleksi juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

“Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel,” pungkas Menteri Anas.

Leave a Reply