Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Program Kartu Prakerja Tingkatkan Skill Jutaan Orang per Tahun

Menko Airlangga sebut program Kartu Prakerja mampu memberi pelatihan jutaan orang per tahun.Menko Airlangga sebut program Kartu Prakerja mampu memberi pelatihan jutaan orang per tahun. (dok. Ekon)

Topcareer.id – Jumlah angkatan kerja Indonesia yang kini mencapai sekitar 147 juta orang, membuat tuntutan skill semakin meningkat. Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah menyelenggarakan pelatihan berskala jutaan orang per tahun.

Ketua Komite Cipta Kerja yang sakaligus Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa melalui program Kartu Prakerja juga menjadi hal penting untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.

“Program ini dapat mendorong peningkatan skill jutaan orang per tahunnya, karena tidak ada satu pun perguruan tinggi lainnya yang bisa, hanya Kartu Prakerja yang bisa,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa (23/1/2024).

“Untuk pekerjaan rumah ke depan, kita mau pelatihan yang lebih tinggi lagi, jadi harus membuka akses ke luar negeri juga. Sehingga, semua kalangan masyarakat bisa punya akses belajar dan pelatihan ke luar negeri juga, tidak hanya didominasi dari keluarga kelas atas saja yang bisa,” tambah Airlangga.

Program Prakerja mampu dengan cepat menyesuaikan perubahan karena komunikasi antara sisi kebijakan dan implementasi yang cukup intensif. Inovasi Prakerja ini telah berhasil dengan baik, sehingga mendapatkan pujian dari ADB, Bank Dunia, dan badan-badan PBB.

Baca juga: Asyik! Pendaftaran Akun Prakerja 2024 Sudah Dibuka

“Prakerja terbukti mampu beradaptasi, inklusif, dan bisa memberikan hasil efisien. Akan tetapi, apresiasi dari berbagai lembaga internasional itu jangan sampai membuat kita terlena, tapi itu harus mendorong kita melakukan inovasi tambahan,” ujar Menko Airlangga.

Program ini menyediakan berbagai macam pelatihan digital, mulai dari bahasa pemrograman, analisis data, hingga ethical hacking. Juga terdapat pelatihan pengoperasian alat berat seperti truk, bus, excavator maupun bulldozer yang berguna untuk merespons geliat sektor pertambangan, perkebunan, konstruksi, serta logistik dan transportasi.

Di samping pelatihan-pelatihan seperti administrasi perkantoran, penjualan dan pemasaran, gaya hidup, desain grafis, serta soft skills, Program Prakerja juga memiliki pelatihan green skills seperti sustainability reporting, carbon accounting, modifikasi sepeda motor menjadi motor listrik, pupuk ramah lingkungan, dan lainnya.

“Mari kita terus bangun dan dukung Prakerja dengan menjaga compliance dan menerapkan tata kelola yang baik di institusi masing-masing. Kita juga bangga karena punya sistem yang efisien dan berjalan 24/7, jadi ini sebuah pelayanan publik yang berbeda. Sebenarnya target Pemerintah sampai akhir 2024 yakni diperkirakan mencapai sekitar 19 juta orang dapat mengikuti pelatihan dari Kartu Prakerja.”

Leave a Reply