TopCareerID

Penelitian AWS: 99% Perusahaan di Indonesia Bakal Didukung AI pada 2028

Ilustrasi penelitian AWS sebut 99% perusahaan di Indonesia akan didukung oleh AI pada 2028.

Ilustrasi penelitian AWS sebut 99% perusahaan di Indonesia akan didukung oleh AI pada 2028. (Pexels)

Topcareer.id – Berdasar penelitian yang dilakukan oleh Amazon Web Service (AWS) dan Access Partnership, hampir semua perusahaan di Indonesia (99%) memperkirakan perusahaan mereka akan menjadi organisasi yang didorong oleh AI pada 2028.

Seperti yang dipaparkan oleh Director at Access Partnership AWS, Abhineet Kaul, sebagian besar perusahaan(98%) percaya bahwa departemen IT mereka akan menjadi pihak yang paling diuntungkan.

Selain itu, mereka juga memproyeksikan bahwa departemen riset dan pengembangan (97%), operasional bisnis (97%), sales dan pemasaran (96%), keuangan (94%), sumber daya manusia/SDM (91%), dan legal (85%) juga akan mendapatkan manfaat yang signifikan dari AI.

Abhineet Kaul menyampaikan bahwa selombang AI yang tengah menghampiri kawasan Asia Pasifik, tidak terkecuali Indonesia, mengubah cara bisnis beroperasi dan cara kita bekerja.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa masyarakat secara keseluruhan akan mendapat manfaat dari peningkatan produktivitas, yang akan berdampak pada peningkatan gaji bagi pekerja terampil,” kata Abhineet Kaul dalam siaran pers, Kamis (7/3/2024).

“Bertambahnya jumlah organisasi yang diperkirakan akan memanfaatkan solusi dan tools AI secara makin mendalam, ditambah terus bergulirnya inovasi yang didorong oleh AI, menciptakan kebutuhan bagi pengusaha maupun pemerintah untuk membina tenaga kerja yang mampu mengarahkan perkembangan AI saat ini dan pada masa depan,” jelas Abhineet Kaul.

Baca juga: Survei: AI Jadi Perbincangan Hangat, Tapi Dunia Usaha Masih Belum Siap

AI Generatif, yakni jenis AI yang dapat menciptakan konten dan gagasan baru dengan cepat, termasuk percakapan, cerita, gambar, video, musik, dan lainnya, telah menarik perhatian masyarakat umum dalam setahun terakhir, dan teknologi ini sudah mulai mengubah tempat kerja di Indonesia.

Sebanyak 98% dari perusahaan dan pekerja yang disurvei memperkirakan akan menggunakan tools AI generatif dalam pekerjaannya selama lima tahun ke depan.

Sementara, 82% perusahaan menyoroti ‘peningkatan inovasi dan kreativitas’ sebagai manfaat utamanya, diikuti peningkatan kinerja (78%) dan mengotomatisasi pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif (70%).

Emmanuel Pillai, Head of Training and Certification, ASEAN, AWS mengatakan bahwa AI generatif menawarkan peluang yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya untuk mentransformasi bisnis di seluruh Indonesia, dan penelitian tersebut menunjukkan bahwa keterampilan AI sangat penting bagi tenaga kerja masa depan.

“Dari layanan keuangan hingga konstruksi dan ritel, berbagai industri mengadopsi AI dengan cepat. Itulah sebabnya mengapa tenaga kerja yang berkecakapan AI sangat penting untuk menciptakan budaya inovasi dan meningkatkan produktivitas di Indonesia,” imbuh Emmanuel Pillai.

“Di AWS, kami membantu berbagai organisasi, antara lain platform pembelajaran secara daring yang beroperasi di Indonesia, yakni RevoU, untuk meningkatkan keterampilan karyawan dan peserta didik mereka. Mereka memahami betul bahwa AI generatif adalah masa depan.”

Exit mobile version