TopCareerID

Kemendikbudristek Resmi Buka Lagi Beasiswa Pendidikan Indonesia

Kemendikbudristek buka lagi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Kemendikbudristek buka lagi Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI).

Topcareer.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) tahun 2024. Semua proses pendaftaran dilakukan melalui laman beasiswa.kemdikbud.go.id.

Program ini merupakan kolaborasi Kemendikbudristek dengan LPDP yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik, pendidik (dosen ber-NIDN dan guru), serta insan budaya untuk menempuh pendidikan gelar dan non-gelar, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Ini adalah kesempatan bagi para pendidik dan insan budaya untuk meningkatkan kapasitas mereka dan pada gilirannya menginspirasi generasi mendatang,” kata Sekretaris Jenderal, Suharti, melalui siaran pers, Kamis (2/5/2024).

Kemendikbudristek juga memberikan beasiswa non-gelar Darmasiswa, yang mulai tahun 2023 menjadi bagian dari BPI.

Penerima beasiswa ini adalah para mahasiswa asing yang belajar budaya dan bahasa Indonesia serta disebar untuk belajar bersama mahasiswa Indonesia di universitas-universitas dalam negeri selama 10 sampai 12 bulan. Pada tahun 2023 lalu, penerima Darmasiswa berjumlah 282 (2,83%) dari total skema BPI.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Abdul Haris, menyampaikan bahwa daftar perguruan tinggi tujuan untuk program beasiswa ini telah semakin berkembang.

Dirjen Abdul menyampaikan, selain itu, pada tahun 2024 program BPI pun telah diperluas, khususnya untuk skema calon dosen.

Baca juga: British Council Beri Kesempatan Perempuan Raih Beasiswa STEM

“Di tahun sebelumnya calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2, namun di tahun ini, skema tersebut diperluas dengan adanya calon dosen program percepatan gelar (fast track) S2 dan S3, khususnya untuk studi di luar negeri,” ujarnya.

Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi, Anton Rahmadi, memaparkan bahwa Beasiswa Pendidikan Indonesia terdiri dari beberapa komponen pembiayaan, yaitu dana pendidikan, dana pendukung, dan biaya pendukung untuk penyandang disabilitas.

Adapun jadwal pendaftaran BPI tujuan perguruan tinggi luar negeri berlangsung pada 2 hingga 31 Mei 2024, sedangkan untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri berlangsung pada 2 Mei sampai 30 Juni 2024.

Para pendaftar, kata dia, akan diminta untuk membuat atau memperbarui akunnya, kemudian melengkapi formulir pendaftaran dan registrasi, kemudian mengikuti alur untuk memilih program beasiswanya sesuai dengan ketentuan yang tertera di laman.

Terdapat sepuluh program BPI bergelar, yaitu Beasiswa Calon Guru SMK (S1), Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (S1), Beasiswa Indonesia Maju (S1), Beasiswa Pelaku Budaya (S1 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2 – S3), Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2 – S3), Beasiswa Pendidik dan Tenaga Kependidikan (S2), Beasiswa Dosen LPTK dan Profesi Guru (S3).

Untuk informasi lebih lanjut, calon penerima beasiswa dapat menghubungi pengelola melalui surel ke helpdesk-beasiswa@kemdikbud.go.id, media sosial @awardee_bpi, serta mengunjungi laman resmi www.beasiswa.kemdikbud.go.id.

Exit mobile version