TopCareerID

Etos Kerja Kuat Jadi Keterampilan Paling Dicari Perusahaan, tapi Langka

Ilustrasi etos kerja yang kuat jadi keterampilan yang paling dicari perusahaan, namun sulit ditemukan.

Ilustrasi etos kerja yang kuat jadi keterampilan yang paling dicari perusahaan, namun sulit ditemukan. (Pexels)

Topcareer.id – Kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan untuk merekrut karyawan baru saat ini cukup beragam, termasuk urusan keterampilan atau skill. Ada satu keterampilan terbaik yang paling dicari perusahaan, tapi sayangnya juga sulit ditemukan, yakni etos kerja yang kuat.

Menurut penelitian baru dari ADP, “etos kerja yang kuat” merupakan keterampilan terbaik yang dicari perusahaan dalam merekrut karyawan baru, namun merupakan salah satu keterampilan yang sulit ditemukan.

Sebagai bagian dari penelitiannya, ADP mensurvei lebih dari 1.500 pemilik bisnis, pemimpin senior, dan manajer perekrutan mengenai rencana dan prioritas perekrutan mereka pada tahun 2024.

ADP menanyakan kepada perusahaan kecil, menengah, dan besar, keterampilan seperti apa yang paling mereka prioritaskan di antara karyawan baru. Bahkan ketika perbincangan tentang pentingnya peningkatan keterampilan teknis mencapai puncaknya, soft skill jelas menjadi pemenangnya.

Baca juga: Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Masuk Kerja Hari Pertama

Masih berdasarkan penelitian ADP, “etos kerja yang kuat ini diwujudkan dalam beberapa hal, meliputi tepat waktu, terorganisir, efisien dalam mengatur waktu, dan yang paling penting adalah bersedia bekerja ekstra untuk menyelesaikan pekerjaan ddengan baik.

Soft skill lainnya yang diinginkan oleh pemberi kerja mencakup pemecahan masalah, manajemen waktu, dan komunikasi.

“Jika karyawan baru memiliki keterampilan ini, potensi dan peluang mereka tidak terbatas,” kata Tina Wang, wakil presiden divisi SDM di ADP, dikutip CNBC Make It

Para manajer yang disurvei ADP mengatakan bahwa keterampilan yang dibutuhkan ini adalah salah satu keterampilan yang paling sulit didapat dari para kandidat, mengingat bahwa etos kerja yang kuat dan manajemen waktu sangatlah langka.

“Kamu dapat mengajarkan keterampilan teknis khusus yang diperlukan untuk suatu pekerjaan, namun jika karyawan baru datang pada hari pertama dengan beberapa keterampilan perilaku ini, mengajarkan keterampilan teknis tersebut menjadi lebih mudah, efektif, dan lebih bermanfaat.”

Exit mobile version