TopCareerID

Kemendikbudristek Siapkan Beasiswa Program Master di NTU Singapura

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura) bekerjasama menyiapkan program beasiswa baru untuk mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program Master di NTU. (Dok. Kemendikbudristek)

TopCareer.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Nanyang Technological University (NTU) Singapura, untuk menyiapkan program beasiswa baru buat mahasiswa Indonesia yang akan mengambil program Master di NTU.

Beasiswa Indonesia–NTU Singapore Talent Programme (INSTEP) ini bakal akan mendanai mahasiswa Tanah Air, yang akan mengambil gelar Master di NTU baik untuk program Master by Coursework mau pun Master by Research. Program beasiswa ini dijadwalkan mulai pada bulan Agustus 2024.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Indonesia, Profesor Abdul Haris mengatakan, program beasiswa ini merupakan upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan mendorong kolaborasi internasional.

“Dengan membuka jalan bagi mahasiswa kita untuk melanjutkan pendidikan melalui program Master, kita berinvestasi pada masa depan mereka sekaligus juga masa depan Indonesia,” kata Abdul Harris, seperti dikutip dari rilis di situs resmi Dikti Kemdikbud, Kamis (13/6/2024).

“Program ini akan menjembatani keberagaman budaya, mendorong inovasi, dan semakin memperkuat upaya transfer pengetahuan serta kolaborasi pendidikan antara Indonesia dan Singapura,” imbuhnya.

Baca Juga: Sabrina Chairunnisa Istri Deddy Corbuzier Mau Beri Beasiswa Kuliah Buat Gen-Z

Sementara, menurut Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto, dengan dukungan terhadap inisiatif ini, pihaknya bermaksud untuk memberdayakan para akademisi Indonesia agar menjadi katalis perubahan positif, serta mendorong inovasi dan kemajuan di bidang masing-masing setelah kembali ke Indonesia.

“Saya berharap program ini akan terus berkembang dan mendorong kolaborasi yang lebih besar antara negara kita dengan berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia,” ujarnya.

Duta untuk Hubungan Indonesia-Singapura

Presiden NTU Profesor Ho Teck Hua optimistis program ini akan menghasilkan lulusan-lulusan yang beragam dan kaya budaya, yang mampu bekerja di bidang yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

“Mereka akan menjadi duta masa depan untuk hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Singapura,” kata Ho Teck Hua.

NTU saat ini memiliki sekitar 4.700 alumni Indonesia. Beasiswa INSTEP bertujuan untuk mendanai hingga 200 mahasiswa setiap tahun, yang akan meningkatkan jumlah total alumni Indonesia menjadi 300 mahasiswa per tahun.

Peluncuran program beasiswa ini dilakukan di Singapura pada Kamis pekan lalu. Turut hadir dalam peluncurannya yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim dan Menteri Pendidikan Singapura Chan Chun Sing.

Exit mobile version