TopCareer.id – Media sosial bukanlah tempat yang aman dari peretas atau hacker, termasuk platform yang banyak digandrungi masyarakat saat ini yaitu TikTok.
Perusahaan keamanan siber Kaspersky menyebut, TikTok baru-baru ini mengakui adanya masalah keamanan, yang memungkinkan penyerang mengambil kendali atas akunnya.
Mengutip siaran persnya, Kamis (13/6/2024), masalah ini berasal dari eksploitasi zero-click yang digunakan oleh kelompok berbahaya yang telah mengambil alih akun-akun terkenal (dan mungkin akun-akun kecil) melalui fungsi pesan langsung platform tersebut.
Baca Juga: ByteDance Disebut Mau PHK Karyawan, TikTok Shop & Tokopedia Terdampak
Kaspersky menyebut, hingga saat ini, akun yang menjadi sasaran atau disusupi termasuk akun CNN, Paris Hilton, dan Sony. Hal yang membuat kasus ini semakin rumit adalah pengguna tidak perlu mengeklik tautan berbahaya, melainkan cukup membuka pesan langsung di TikTok agar malware dapat terpicu.
Menurut pernyataan kepada media, juru bicara TikTok mencatat bahwa mereka menganggap serius kerentanan ini dan telah berupaya menghentikan serangan tersebut.
Tips Jaga Keamanan Akun TikTok
Maka dari itu, Kaspersky pun memberikan beberapa saran untuk mencegah akun media sosial TikTok dari serangan hacker, yang mengeksploitai kerentanan zero-click.
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Seperti halnya situs mana pun, tautan terlemah sering kali menjadi titik masuk ke platform – kata sandi. Ini harus unik dan bukan yang Anda gunakan kembali di berbagai platform. Jika Anda kesulitan mendapatkan kata sandi yang unik, pertimbangkan menggunakan pengelola kata sandi untuk menghasilkan kata sandi yang unik dan kuat.
- Gunakan otentikasi dua faktor
Sebagian besar platform mengizinkan beberapa bentuk autentikasi dua faktor untuk mengamankan sisi pengguna. Meskipun banyak orang yang secara default menggunakan SMS atau email sebagai sumber verifikasi kedua, Kaspersky sendiri menyarankan menggunakan aplikasi autentikator.
- Jika Anda tidak tahu keabsahan sebuah tautan, jangan pernah klik
Rasa ingin tahu masih bisa mematikan, bahkan di era digital yang kita jalani saat ini. Meskipun mungkin tujuannya adalah untuk mengejar dan menghasilkan uang dengan cepat, jika hal tersebut terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin itu adalah jebakan.
- Memberikan edukasi anak-anak Anda
Jika Anda memiliki anak, atau paman, bibi, nenek atau kakek, pertimbangkan untuk berbicara dengan mereka tentang keamanan dasar di jejaring sosial dan mengajarkan generasi berikutnya tentang keamanan siber.
Itulah beberapa cara yang diusulkan oleh Kaspersky untuk mengurangi risiko akun TikTok Anda diserang oleh hacker.
