TopCareer.id – Kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau AI, dinilai bakal mengubah banyak hal yang terkait dengan pekerjaan, salah satunya terkait project management atau manajemen proyek.
SoHyun Kang, PMI Regional Managing Director, Project Management Institute Asia Pacific mengatakan, dampak dari hadirnya AI untuk dunia manajemen proyek sangatlah besar.
“Secara fundamental cara kerja manajer proyek akan berubah,” kata SoHyun Kang kepada TopCareer.id, Kamis (13/6/2024).
Dia mengatakan, dalam laporan PMI mengenai tren pekerjaan, hal yang paling berpengaruh dalam bidang manajemen proyek adalah AI.
Ditemui di Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, SoHyun mencontohkan, seorang manajer proyek biasanya akan punya tugas-tugas rutin seperti menulis laporan, menganalisa, yang butuh melibatkan banyak data. Menurutnya, tugas-tugas ini bisa dibantu dengan bantuan AI generatif.
“Jadi Gen AI bisa membantu manajer proyek untuk membuat pekerjaan mereka lebih mudah, jadi mereka bisa istirahat lebih banyak karena pekerjaannya jadi lebih efisiensi,” imbuhnya. Selain itu, manajer proyek dapat menggunakan AI generatif untuk membantunya menjawab berbagai masalah.
Baca Juga: Cara Kerja Masa Depan Berubah, Skill Manajemen Proyek Penting
Sementara untuk peran manajer proyek sendiri, AI dapat berpengaruh bagaimana dia memimpin, di mana kecerdasan buatan bisa dimanfaatkan untuk membantu pengambilan keputusan, berpikir kritis, hingga komunikasi.
“Jadi dari tugas-tugas rutin yang diselesaikan AI, berdasarkan data tersebut, selanjutnya adalah keputusan apa yang akan diambil,” kata SoHyun.
Cornelius Steven Sanjaya, Software Technology Program Manager, NTT Data menambahkan, AI generatif berpengaruh tak hanya ke manajer proyek tapi juga bidang pekerjaan secara menyeluruh. Sebagai contoh, sekarang membuat email balasan ke eksekutif jadi lebih cepat berkat bantuan AI generatif, di mana dulu butuh waktu seharian penuh untuk menulisnya.
“Jadi dampaknya besar. Semua orang harus menggunakannya, tetapi semua orang juga tak boleh didominasi oleh AI, karena pada akhirnya kamulah manusianya, kamulah yang bisa berinteraksi dengan sesama manusia lainnya,” pungkas Steven.