TopCareerID

Kominfo: RI Masih Butuh 2,7 Juta Talenta Digital

Ilustrasi digital nomad - pekerja remote.

Ilustrasi tempat kerja yang mendukung kesehatan mental pekerja (Pexels)

TopCareer.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut Indonesia saat ini butuh 2,7 juta talenta digital.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyebut, berdasarkan hasil kajian, hingga 2030, baru 9.034.849 talenta digital yang tersedia di Tanah Air.

Angka ini dihitung dari lulusan pendidikan formal sektor digital dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Sedangkan jumlah kebutuhan talenta digital hingga 2030 mencapai 12.092.110 orang. Berarti kita butuh sekitar 2,7 juta talenta digital,” kata Hary di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat pekan lalu.

Maka dari itu, Kominfo akan membangun Pusat Pengembangan Talenta Digital atau Digital Talent Center (DTC) di 34 provinsi, demi mengatasi kesenjangan talenta digital di Indonesia.

Hary mengungkapkan, saat ini Kominfo memiliki UPT (Unit Pelaksana Teknis) beberapa daerah seperti Cikarang, Bandung, Jogja, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Makassar, dan Manado.

“Sudah ada UPT yang nanti rencananya kita ubah fungsinya menjadi DTC,” kata Hary seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (10/7/2024).

Baca Juga: Kominfo & Chevening Buka Beasiswa Luar Negeri, Cek Syaratnya

Ia pun menyebut, pembangunan DTC akan berlangsung bertahap seusai dengan ketersediaan anggaran. Oleh karena itu, pembangunan akan dibagi dalam tiga prioritas.

Untuk sekarang, sudah ada satu DTC yang beroperasi yaitu di Cikarang, yang dibangun dengan dana hibah Pemerintah Korea Selatan.

Hary mengklaim, DTC sudah Cikarang memenuhi peryaratan minimal, seperti memiliki dormitory atau tempat menginap, co-working space, laboratorium, ruang kelas, auditorium, training center serta sport area.

“Jadi yang sudah siap menjadi DTC itu satu di Cikarang. Dormitory ada 150 kamar, dengan 2 tempat tidur. Kalau mau adakan pelatihan dengan 300 peserta mereka bisa menginap di situ,” kata Hary.

Selanjutnya, Kementerian Kominfo akan membangun DTC di Kota medan, Sumatra Utara. Menurutnya, wilayah ini dipilih karena sudah ada UPT dan lahan kosong. Selain itu, pembangunannya akan menggunakan biaya sendiri.

Exit mobile version